Berbagai rencana pengembangan ini diharapkan mampu mendorong meningkatnya sektor wisata maupun industri di setiap kawasan rest area.
Namun, inovasi ini hanya bisa digunakan untuk rest area tipe A saja.
Lalu, untuk wilayah Solo Raya, hal ini masih berat dilaksanakan, karena aturannya baru dibuat.
"Kalau saya lihat di Solo Raya belum ada. Tapi usulan-usulan sudah banyak, seperti di Tangerang-Merak oleh Pemda setempat," ungkapnya.
"Tapi bukan tidak mungkin ada di Solo Raya, karena di sini banyak kawasan yang potensial menjadi daerah wisata," tuturnya.
Sistem ini nantinya dipastikan pengguna tol akan berada atau menghabiskan waktu lebih lama di jalan tol.
Namun, saat ini ada aturan batas waktu perjalanan maksimum atau monitoring E-Toll Expired, yang membatasi waktu perjalanan dua kali dari waktu maksimum.
Jika melebihi, layar di GTO akan muncul tulisan expired.
"Nanti ke depan, regulasi masalah kartu akan kita lakukan perubahan," bebernya.
"Seperti e-Tol ini akan kita ganti dengan sistem multilane free flow (MLFF)," tandasnya.
Baca Juga: Silakan Mampir, Masuk Toilet di Rest Area Tol Brebes Ini Bikin Raut Muka Berubah
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR