Otomotifnet.com - Sistem pencatatan pelat nomor untuk beli BBM subsidi kacau nih.
Masak mobil warga Bumiayu, kota Bengkulu, Bengkulu sudah tercatat isi Pertalite 45 liter.
Padahal seminggu terakhir pemilik mobil belum isi bensin di SPBU Pertamina manapun.
Peristiwa ini dialami Syofran saat hendak isi Pertalite di SPBU Bumiayu, (5/11/22).
Saat tiba gilirannya mengisi, petugas SPBU tiba-tiba menolak.
Karena pelat nomor mobilnya tercatat sudah mengisi Pertalite 45 liter di SPBU Air Sebakul di hari yang sama.
Sebab 45 liter tersebut adalah jatah maksimal pengisian mobil per hari di Bengkulu.
Sehingga pihak SPBU Bumiayu menyatakan tidak bisa kembali mengisi mobil milik Syofran.
Padahal Syofran mengaku bahwa hari itu dirinya belum mengisi BBM sama sekali.
Bahkan sudah hampir satu minggu terakhir dirinya belum mengisi BBM di SPBU manapun.
Atas insiden itu Syofran sempat protes dan meminta solusi ke pihak SPBU Bumiayu.
Namun pihak SPBU justru memberi opsi ke Syofran agar mengisi Pertamax saja.
"Bahkan kata petugasnya silahkan cek ke SPBU Air Sebakul dan minta solusi di sana, karena nopol kendaraan saya tercatat hari ini sudah mengisi Pertalite 45 liter di SPBU itu," ungkap Syofran melalui sambungan telepon, (5/11/22).
Dengan rasa penasaran dan kecewa, akhirnya Syofran mendatangi langsung ke SPBU Air Sebakul.
Setelah cek di SPBU Air Sebakul, benar ternyata hari itu ada mobil lain dengan nopol sama mengisi Pertalite di SPBU tersebut.
Selanjutnya Syofran langsung menemui pengawas di SPBU Air Sebakul untuk meminta solusi.
Namun pihak SPBU Air Sebakul berkilah insiden tersebut kemungkinan besar akibat kesalahan penginputan nopol oleh petugas SPBU.
Namun saat Syofran meminta untuk melihat CCTV saat jam pengisian dengan nopolnya, pihak pengawas SPBU belum berkenan dengan alasan sedang makan.
"Saya curiga ini ada permainan petugas dan pengawas SPBU, karena tadi katanya mereka bisa ganti BBM saya dengan pakai nopol mobil yang merekam," ucap Syofran.
"Padahal saya lihat tidak ada mobilnya di sana. Makanya saya minta agar ada pengawasan dari pihak berwajib untuk mengawasi oknum yang ada di SPBU, agar masyarakat tidak dirugikan," ujar Syofran.
Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Ngaco, Daihatsu Gran Max Terdaftar Beli Solar
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR