Atas insiden itu Syofran sempat protes dan meminta solusi ke pihak SPBU Bumiayu.
Namun pihak SPBU justru memberi opsi ke Syofran agar mengisi Pertamax saja.
"Bahkan kata petugasnya silahkan cek ke SPBU Air Sebakul dan minta solusi di sana, karena nopol kendaraan saya tercatat hari ini sudah mengisi Pertalite 45 liter di SPBU itu," ungkap Syofran melalui sambungan telepon, (5/11/22).
Dengan rasa penasaran dan kecewa, akhirnya Syofran mendatangi langsung ke SPBU Air Sebakul.
Setelah cek di SPBU Air Sebakul, benar ternyata hari itu ada mobil lain dengan nopol sama mengisi Pertalite di SPBU tersebut.
Selanjutnya Syofran langsung menemui pengawas di SPBU Air Sebakul untuk meminta solusi.
Namun pihak SPBU Air Sebakul berkilah insiden tersebut kemungkinan besar akibat kesalahan penginputan nopol oleh petugas SPBU.
Namun saat Syofran meminta untuk melihat CCTV saat jam pengisian dengan nopolnya, pihak pengawas SPBU belum berkenan dengan alasan sedang makan.
"Saya curiga ini ada permainan petugas dan pengawas SPBU, karena tadi katanya mereka bisa ganti BBM saya dengan pakai nopol mobil yang merekam," ucap Syofran.
"Padahal saya lihat tidak ada mobilnya di sana. Makanya saya minta agar ada pengawasan dari pihak berwajib untuk mengawasi oknum yang ada di SPBU, agar masyarakat tidak dirugikan," ujar Syofran.
Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Ngaco, Daihatsu Gran Max Terdaftar Beli Solar
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR