Namun jika menggunakan dongkrak buaya, bisa diposisikan pada bagian tengah cross member yang ada tonjolan berbentuk oval. Posisinya di bawah ruang mesin.
Sementara titik dongkrak di bagian belakang mobil jika menggunakan dongkrak standar, bisa diposisikan pada bagian ujung gardan dekat dudukan bawah sokbreaker (sekitar jarak 5-10 cm dari dudukan bawah sok), baik kiri dan kanan.
Sementara kalau menggunakan dongkrak buaya, boleh kok diposisikan di bagian tengah gardan pada bagian final gear-nya.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Setir Avanza Tidak Lurus Dengan Ban Depan
Jangan di antara kedua titik yang tadi disebutkan ya, karena bisa menyebabkan gardan dan axle-nya berubah.
Oiya, soal posisi dongkrak yang aman ini sebenarnya bisa dilihat pada buku servis manual kendaraan.
Satu hal yang perlu dingat, disarankan jika kebutuhannya ingin memeriksa kolong mobil, setelah mobil didongkrak, topang bagian kiri dan kanan kendaraan (pada bagian bawah casis di belakang roda) menggunakan stand jack.
Hal ini untuk jaga-jaga bila ada masalah pada dongkraknya.
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR