Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tantang Ninja 250 dan CBR250RR, Ini Kelebihan dan Kekurangan CFMoto 250SR

Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - Jumat, 18 November 2022 | 22:00 WIB
Test ride CFMoto 250SR, sport full fairing 250 cc pesaing Ninja 250SL dan Gixxer SF 250
Rizky/otomotifnet.com
Test ride CFMoto 250SR, sport full fairing 250 cc pesaing Ninja 250SL dan Gixxer SF 250

CFMoto 250SR pakai setang clip on di atas segitiga, tapi sudutnya rendah
Rangga/otomotifnet.com
CFMoto 250SR pakai setang clip on di atas segitiga, tapi sudutnya rendah

Motor nurut kemana setang diarahkan, meski bobot basah 165 kg terbilang berat untuk motor 250 cc 1 silinder.

Paduan suspensi depan upside down dan monosok di belakang meredam guncangan dengan baik. Jadi tidak ada gejala geal-geol ketika berbelok tajam.

Kalau dirasa masih keras, suspensi belakang dengan setelan preload dapat diseting lagi sesuai kebutuhan.

Namun, ada beberapa catatan dalam test ride ini, windshield terasa kurang tinggi jadi tidak bisa melindungi badan dengan sempurna.

Kemudian sepatbor belakang kecil sangat beresiko kena cipratan air dari roda belakang.

Mesin CFMoto 250SR 1 silinder 250 dan sasis teralis berbagi basis dengan grup KTM
Rangga/otomotifnet.com
Mesin CFMoto 250SR 1 silinder 250 dan sasis teralis berbagi basis dengan grup KTM


Performa

Sebagai sumber tenaga, 250SR menggendong mesin 1 silinder 249 cc DOHC 4 katup berpendingin cairan.

Dengan ukuran bore x stroke 72 mm x 61,2 mm. Mengusung rasio kompresi 11,3:1 dan tentunya sudah electronic fuel injection.

Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum sebesar 27,5 dk (20,5 kW) di putaran mesin 10.000 rpm dengan torsi 22 Nm di 7.500 rpm.

Tenaga tadi disalurkan oleh transmisi manual 6 speed via rantai ke roda belakang.

Untuk dipakai berkendara di perkotaan, putaran bawah terasa menyenangkan.

Tidak perlu bejek gas dalam-dalam untuk melaju kencang. Torsi yang kuat sejak putaran bawah cukup membantu kala berkendara di tengah kepadatan.

CFMoto 250SR pakai kaliper depan radial 4 piston menjepit cakram 292 mm
Rangga/otomotifnet.com
CFMoto 250SR pakai kaliper depan radial 4 piston menjepit cakram 292 mm

Putar gas lebih dalam dan mesin akan bertemu redline di 9.500 rpm seperti yang ditampilkan di panel instrumen.

Meski begitu berdasarkan tes kami masih bisa digas sampai 10.000 rpm, baru kena limiter.

Gigi 5 terasa nafasnya panjang sekali, sedangkan gigi 6 lebih ke overdrive karena ada penurunan putaran mesin yang cukup banyak.

Cruising jadi lebih santai karena mesin tidak menggerung tinggi.

Oiya, soal riding mode yang sebelumnya sempat kami mention, ada sedikit perbedaan di karakter mesinnya.

Di mode ECO, saat gaspol putaran mesin naiknya lebih linear dan terasa smooth.

Sedangkan pada mode SPORT, bukaan gas akan terasa lebih responsif, ditandai dengan RPM yang lebih cepat naik.

Berdasarkan pengetesan, top speed di spidometer mencapai 141 km/jam.

Sedangkan akselerasi dari diam ke 100 km/jam ditempuh dalam waktu 9,8 detik.

Untuk data lebih lengkap dapat Anda simak pada tabel hasil pengetesan.

Khas mesin 1 silinder besar, terasa getaran di putaran menengah ke atas.

Meski tidak separah mesin Royal Enfield lawas, tapi cukup untuk bikin pandangan di kaca spion jadi blur.

Soal panas mesin, ketika dipakai berkendara pangkal paha dan betis teras hangat tapi tidak sampai mengganggu. Selama riding indikator suhu paling tinggi ada di level ketiga.

Biasanya kipas akan langsung menyala untuk membantu menurunkan suhu.

Performa pengereman oke, kaliper depan 4 piston mengerjakan tugas dengan baik.

Meski begitu piston pada master rem axial sepertinya kurang besar untuk meladeni kaliper 4 piston radial tersebut, karena tekanan atau tarikan hal dem depan jadi terasa dalam.

Kinerja ABS dirasa cukup sensitif, terutama di rem belakang yang ditandai seringnya pedal rem belakang bergetar, menandakan ABS yang sedang bekerja.

Konsumsi Bensin

CFMoto membekali 250SR dengan tangki besin berkapasitas 12 liter.

Melalui rute kombinasi saat pengetesan, berupa kemacetan lalu lintas yang padat hingga jalan raya lengang yang bikin tangan gatal untuk selalu bejek gas dalam.

Akhirnya didapat konsumsi rata-rata sebesar 3,9 liter per 100 km atau 25,6 km untuk setiap bensin RON 92 yang kami berikan padanya.

Data Spesifikasi:
Tipe mesin : 4 langkah DOHC 4 katup per silinder berpendingin cairan
Susunan Silinder: 1 silinder
Diameter x langkah: 72 x 61,2 mm
Rasio kompresi: 11,3:1
Volume silinder: 249,2 cc
Daya maksimum: 27,5 dk (20,5 kW) @ 10.000 rpm
Torsi maksimum: 22 Nm @ 7.500 rpm
Sistem starter: Electric starter
Sistem pelumasan: Wet sump
Sistem bahan bakar: Electronic Fuel Injection
Tipe kopling: Slipper clutch, wet multi-plate
Tipe transmisi: Manual 6 speed
P x L x T: 2.010 x 750 x 1.080 mm
Jarak sumbu roda: 1.360 mm
Ground clearance: 135 mm
Tinggi jok: 780 mm
Bobot: 165 kg (curb)
Kapasitas tangki bensin: 12 liter
Tipe rangka: Tubular steel trellis frame
Suspensi depan: ø37 mm telescopic upside down, hydraulic damping type
Suspensi belakang: Mono suspension, centre aligned
Pelek depan: Aluminium alloy 3.00 x 17 inci
Pelek belakang: Aluminium alloy 3.75 x 17 inci
Ban depan: CST 110/70-17
Ban belakang: CST 140/60-17
Rem depan: Ø292 mm single disc, radial 4-piston calliper with Continental AG ABS
Rem belakang: Ø220 mm disc, 1-piston calliper with Continental AG ABS

Data tes
0-60 km/jam : 3,9 detik
0-80 km/jam : 6,2 detik
0-100 km/jam : 9,8 detik
0-100 m : 7 detik
0-201 m : 10,8 detik
0-402 m : 17,2 detik
Top speed spido: 141 km/jam
Top speed racelogic: 134 km/jam
Konsumsi bensin: 25,6 km/liter

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa