Baru deh dilanjut tutup lubang pembuangan radiator, kemudian isi lagi radiatornya dengan coolant sampai penuh.
Termasuk jangan lupa ganti cairan di dalam tabung reservoir menggunakan coolant yang sama.
“Proses pembilasan ini membutuhkan volume coolant yang agak banyak,” terang Almus.
Oiya, ketika radiator sudah terisi penuh dengan coolant, mobil jangan langsung digunakan ya.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Honda Ferio Mau Ganti Air Radiator Pakai Coolant
Melainkan nyalakan dulu mesin beberapa saat dalan kondisi tutup radiatornya dibuka, lalu perhatikan apakan coolantnya turun atau tidak.
Jika turun, segera tambahkan lagi coolantnya sampai penuh, lalu tutup radiatornya.
Setelah itu buka tutup pembuangan udara pada saluran radiator, untuk memastikan tidak ada udara yang terjebak di dalam saluran pendingin.
Posisinya biasanya dekat kepala silinder pada bagian slang radiator sebelah atas.
Jika cairan radiator yang keluar dari lubang tersebut ada buihnya, tandanya ada udara yang terjebak dalam saluran.
Tetap buka lubang pembuangan udara tersebut sampai buihnya benar-benar hilang.
Jika dirasa sudah aman, tutup lagi lubang kontrol pembuangan udara tadi, lalu periksa level cairan pendingin pada tabung reservoir.
Jika berkurang, tambahkan lagi sampai level paling atas. Mudah kan?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR