Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Beli Mobil Bekas Radiator Masih Pakai Air Biasa, Jangan Langsung Ganti Coolant, Cek Dulu Bagian Ini!

Andhika Arthawijaya - Kamis, 24 November 2022 | 22:50 WIB
Ilustrasi penecekan cairan pendingin pada radiator mobil
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi penecekan cairan pendingin pada radiator mobil

Otomotifnet.com – Pada mobil-mobil keluaran sekarang, sangat dianjurkan menggunakan radiator coolant untuk sistem pendingin mesinnya.

Sebab, umumnya mobil-mobil modern mengusung mesin dengan rasio kompresi tinggi, yang cenderung menghasilkan suhu yang lebih panas.

Sehingga butuh pendinginan yang baik, agar mesin tidak mudah mengalami overheat.

Perlu diketahui, radiator coolant memiliki titik didih lebih tinggi dari air biasa yang hanya mencapai 100 derajat Celcius.

Baca Juga: Begini Cara Ganti Cairan Radiator Dari Air Biasa ke Radiator Coolant

Selain itu, ia juga umumnya memiliki formula yang mampu melepas panas lebih cepat.

Dan yang tak kalah penting, ”Ada additive untuk melindungi komponen berbahan logam seperti besi dan aluminium yang terdapat pada saluran pendingin di mesin hingga transmisi,” bilang Almus Hidayat, Sales Manager PT Wealthy Indah Perkasa, yang belum lama ini merilis Wealthy radiator coolant dengan teknologi nano.

Ditambah ia juga memiliki sifat detergensi yang berfungsi mengangkat kotoran yang ada pada saluran pendingin.

Ilustrasi mengisi radiator menggunakan coolant
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi mengisi radiator menggunakan coolant

Nah, jadi misalnya waktu Anda beli mobil bekas dan didapati radiatornya menggunakan air biasa, sebaiknya segera ganti deh pakai coolant agar kemampuan pendinginan mesin lebih optimal.

Tapi ingat, jangan langsung main ganti air di radiatornya dengan coolant ya.

“Kalau langsung ganti resikonya banyak. Sebab bila tadinya pakai air biasa, dikhawatirkan sudah menyebabkan pipe inlet pada water pump berkarat,” wanti Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor di Solo, Jawa Tengah.

Jangan pula tuangkan carian radiator flush saat kuras air radiator lama.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Honda Ferio Mau Ganti Air Radiator Pakai Coolant

Ilustrasi pipe inlet water pump berkarat akibat pemakaian air biasa pada radiator
Masmun Sukses Motor
Ilustrasi pipe inlet water pump berkarat akibat pemakaian air biasa pada radiator

“Lihat dulu kalau ada karat pada tutup radiator, sebaiknya jangan pakai radiator flush. Takutnya radiatornya nanti malah bocor,” wanti Stanley Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra selaku distributor coolant merek Prestone di Indonesia.

Soalnya, baik radiator coolant maupun radiator flush mengandung additive yang bisa merontokkan karat.

“Jika karat yang ada pada pipe inlet water pump tadi dibersihkan oleh coolant, akibatnya kerak karat tersebut akan ikut bersirkulasi, dan fatalnya dapat menyumbat saluran pada radiator,” jelas Sumarno.

Lantas pada yang mesti dilakukan jika kondisinya demikian?

Pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini menyarankan sebelum menggantinya pakai coolant, pipe inlet water pump sebaiknya dicek terlebih dulu.

Bila memang ditemui bagian dalam komponen tersebut sudah berkarat, sebaiknya ganti dulu dengan yang baru.

Sekalian slang-slang radiator ikut diganti biar kinerja sistem pendingin lebih fresh dan tahan lama, serta terhindar dari kebocoran.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa