Menurutnya, pasar mobil bekas saat ini tengah mengalami tren positif, khususnya unit dengan harga terjangkau.
"Tentunya memang untuk saat ini masih didominasi dari segmen Low MPV dan LCGC ya, kelasnya Avanza, Xenia dan juga Xpander," ungkap William.
Ia juga mengakui, belakangan ini segmen SUV mulai meningkat penjualannya.
"SUV juga kurang lebih naik, sama seperti market di segmen mobil baru," urainya.
"Kontribusinya tapi jauh lebih rendah ketimbang LMPV, mungkin karena harganya lebih tinggi," ujarnya.
Sentimen serupa pernah dikatakan Alvian Anwar, Ketua Paguyuban Dealer Owner Tangerang Selatan (DOT).
Ia mengatakan mobil bekas dengan harga terjangkau memang masih menjadi primadona di Indonesia.
Lebih spesifik, Alvian menyebut mobkas rentang Rp 100 juta sampai Rp 150 juta saat ini tengah digandrungi konsumen.
"Modelnya misal Honda Brio, Toyota Agya, Toyota Calya. Budget di bawah Rp 150 juta masih dapat lah lansiran tahun 2017-2019," ucap Alvian.
Sedangkan model SUV Alvian mengatakan merek Jepang masih menjadi salah satu favorit.
Namun, untuk pilihan SUV dengan harga di bawah Rp 150 juta pilihannya memang tidak terlalu banyak.
"Kalau SUV mungkin dapatnya tahun tua, sekitar 2007-2008. Model Jepang kayak CR-V sama X-Trail itu lumayan banyak dicari," tandasnya.
Baca Juga: Mobil Bekas di Bawah Rp 150 Juta Mendadak Laris, Merek Non Jepang Ikut Dicari
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR