Otomotifnet - Dalam CBR Track Day 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB hari Minggu (27/11) kemarin, otomotifnet juga berjumpa dengan pembalap Astra Honda Racing Team Andi Farid Izdihar.
Tak menyia-nyiakan pengalaman ini kami pun memberondong sederet pertanyaan terkait kemenangan fantastis di ARRC pada pembalap yang akrab dengan panggilan Andi Gilang tersebut.
Pria asal Bulukumba, Sulawesi Selatan tersebut berhasil mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang juara di kelas Supersport 600 di ARRC.
Baca Juga: Karier Penuh Dinamika, Andi Gilang Incar Titel SS600 ARRC 2022
Seperti diketahui sebelumnya, setelah Race 1 pada seri terakhir ARRC di sirkuit Buriram Thailand, posisi Andi Gilang tertinggal 14 poin (133) dari pesaing terdekatnya, Helmi Azman (147).
Setelah meraih kemenangan yang sangat manis di race 2, poin Andi pun jadi sama di angka 158 karena Helmi Azman finish di posisi 5.
Andi berhasil merebut gelar juara Asia berkat unggul jumlah podium dan kemenangan dari Helmi Azman.
Sebelum race, rupanya Andi beserta tim Astra Honda Racing Team (AHRT) sudah memiliki target jika ingin jadi juara di kelas Supersport 600.
Ia pun menceritakan perjuangannya kepada kami.
"Targetnya harus finish ke 1, dia (Helmi) harus ke 5, kalau ke 4 Gilang kalah. Dia harus ke 5 atau lebih buruk lagi," ujarnya kepada otomotifnet.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR