Otomotifnet.com - Nama Andi Farid Izdihar sudah malang melintang di dunia balap satu dekade lebih.
Selama itu pula, pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM) ini jadi tumpuan harapan setiap ia naik jenjang.
Pembalap yang dikenal sebagai Andi Gilang ini pun tak menyia-nyiakan kepercayaan banyak orang dengan meraih beragam prestasi.
Sejak kecil hingga dewasa, ia sudah melahap banyak kelas. Mulai underbone dan sport 150 cc lokal, Asia Dream Cup, Asia Talent Cup, CEV Moto3, CEV Moto2, Moto3 dan Moto2.
Namun kariernya penuh dinamika bagai naik roller coaster. Di tengah upayanya beradaptasi dengan kejuaraan Moto2, ia harus bertukar posisi kembali ke Moto3 di 2021.
Belakangan, memasuki musim 2022 ia kembali mengaspal di Asia Road Racing Championship, mengendarai motor Supersport 600 cc, balapan yang pernah diikutinya pada 2018.
Kini, ia menatap musim kejuaraan 2022 dengan target jelas, juara Supersport 600 ARRC 2022.
Ia menggenggam modal membesut motor kelas ini juga motor yang jauh lebih dahsyat, motor Moto2.
"Yang pasti target saya tahun ini bisa juara 600 Asia. Saya menggunakan pengalaman di Moto2 dan Moto3 dua tahun kemarin. Dukungan AHM dan masyarakat Indonesia jadi motivasi saya," ujar Andi Gilang saat press conference virtual (23/2/2022).
"Saya pernah ikut ARRC Supersport 3 tahun lalu dan meraih 3 besar ARRC. Saya ingin jadi orang Indonesia pertama juara (SS600)," lanjut Andi Gilang yang bakal punya rekan setim Irfan Ardiansyah.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR