Otomotifnet.com - Jadi rahasia umum, perorangan ikut lelang mobil bekas kalah dari pemain besar.
Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, Pionir lelang otomotif di Tanah Air, Deny Gunawan pun tidak menampik anggapan tersebut.
Tapi tenang, Deny beberkan trik agar perorangan bisa menang lelang mobkas dari pemain besar.
"Kalau kalah dengan pedagang itu kalahnya dengan pedagang luar kota biasanya, karena harga mobil bekas di luar kota lebih tinggi," ujar Deny di Jakarta belum lama ini.
Kendati demikian, Deny beberkan sejumlah strategi agar tidak salah langkah saat mengikuti lelang mobil bekas.
Salah satunya dengan tidak terburu-buru dalam memilih mobil incaran, serta melakukan cek ulang harga pasaran.
"Kembali lagi kalau buat dipakai sendiri tentu harga di balai lelang jauh lebih oke dibanding showroom karena ambil margin lebih tinggi," ucap Deny.
/photo/2021/11/23/mobil-yang-akan-dilelang-di-jba-20211123043605.jpeg)
Deny juga mengungkapkan, LCGC jadi mobil bekas yang ramai diburu oleh konsumen lelang saat ini.
"Mobil yang menjadi favorit itu LCGC, apalagi sekarang ada isu pemakaian Pertalite hanya untuk mobil yang 1.400 cc ke bawah," jelasnya.
Alasan lainnya karena konsumen lebih memilih mobil bekas dengan kapasitas mesin lebih kecil, lantaran ingin mengurangi biaya pembelian BBM.
Sekilas informasi, balai lelang JBA Indonesia saat ini sudah memiliki cabang sebanyak 15 dan 22 hub dan pool di berbagai kota besar di Indonesia.
JBA Indonesia telah melakukan lelang lebih dari lebih dari 100 ribu unit mobil dan motor bekas per tahun.
/photo/2021/01/26/2817884505.jpeg)
Baca Juga: Bukannya SUV, Ini Mobil yang Banyak DIincar di Lelang Mobil Bekas
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR