Otomotifnet.com - Program konversi motor bensin jadi listrik sepi peminat.
Mengenai itu, terkuak penyebab program yang digaungkan pemerintah tersebut lesu.
Yakni pasokan motor yang akan dikonversi dan anggaran yang jadi penyebabnya.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana menyatakan target awal konversi motor listrik ini 1.000 unit di 2022.
Tetapi perkembangannya tidak signifikan.
Dadan menyampaikan, target ini bukan merupakan target APBN.
Maka itu pihaknya mencari kerja sama dengan PT PLN dan PT Pertamina.
"Namun ternyata Pertamina dan PLN tidak punya motor. Sekarang kan banyaknya motor sewa, ini kalau mau konversi harus motor sendiri," jelasnya ditemui di Kementerian ESDM, (5/12/22).
Dadan mengakui, belum lama ini PT PLN juga telah merealisasikan konversi motor listrik.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR