Otomotifnet.com - Perlu oli yang lebih kental pada mesin mobil tua.
Ini karena mesin mobil tua seperti yang berusia lebih dari 10 tahun, punya celah antar komponen mesin yang masih renggang.
Sehingga oli dengan viskositas yang kental lebih disarankan untuk pelumasannya.
"Kalau dikasih oli yang encer, pasti bakal jadi lebih berisik," ujar William Kurniawan dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Penyebabnya oli yang encer tidak bisa meredam benturan yang terjadi antar komponen mesin.
"Benturan-benturan kecil ini kan seperti vibrasi, ini yang membuat mesin mobil jadi lebih berisik," sambung pria yang kuliah di Australia ini.
Sehingga otomatis getaran mesin pun juga lebih terasa akibat peredaman yang kurang dari oli encer.
Selain itu oli mesin yang lebih encer, tingkat penguapannya juga jauh lebih cepat dibanding yang kental.
Penyebab celah antar mesin yang renggang pun juga bisa karena berbagai sebab.
"Biasanya karena umur pakai yang cukup lama, misal sudah jalan 200.000 km lebih, itu celahnya sudah merenggang," tutur Willy, sapaannya.
Celah yang merenggang dari internal mesin ini diakibatkan dari gesekan antar komponen ketika mesin hidup.
"Seiring umur pakai, gesekan pasti banyak terjadi, ini yang bikin kerapatannya merenggang," pungkas Willy.
Sehingga ketika sudah merenggang, sebaiknya mulai gunakan oli mesin yang lebih kental agar tidak berisik dan lebih efektif dalam pelumasan.
Baca Juga: Jangan Beli Banyak-banyak, Kapasitas Oli Mesin Honda WR-V Cuma Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR