Otomotifnet.com - Sebanyak 44 juta warga diprediksi akan melakukan perjalanan selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022/2023.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan Kemenhub, mobil pribadi dan motor paling banyak digunakan untuk melakukan perjalanan selama Nataru.
"Dari survei, ada 16 persen yang ingin mudik atau 44 juta, dari jumlah ini tentu sangat banyak dan mobil pribadi dan motor itu yang terbanyak," kata Budi dalam Pembukaan Posko Angkutan Nataru 2022/2023 secara virtual (19/12/2022).
Budi mengatakan, perjalanan jauh menggunakan motor tidak disarankan karena dapat membahayakan keselamatan.
Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan moda transportasi yang lebih aman, seperti bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut.
"Saya mohon kepada semua stakeholders, khususnya Polri untuk memperhatikan dan melakukan suatu imbauan agar tidak mudik dengan motor karena relatif kurang aman untuk keselamatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, pelaksanaan Nataru 2022/2023 kali ini tidak diberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat, meski kasus Covid-19 cenderung meningkat.
Karenanya, ia meminta seluruh jajaran Kemenhub untuk mengatur pelaksanaan perjalanan selama periode Nataru berjalan dengan baik.
"Saya juga mengajak semua stakeholders, semua asosiasi, lembaga masyarakat yang terlibat langsung dalam posko yang akan dilaksanakan 19 Desember sampai 3 Januari 2023, 16 hari di kantor pusat Kementerian Perhubungan," ucapnya.
Baca Juga: Beda Sama Mudik Lebaran, Libur Nataru 2023 Tanpa One Way di Jalan Tol
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR