Petugas kemudian memeriksa dan menggeledah ambulans itu, ternyata mobil ambulans ini tidak membawa apapun.
Polisi akhirnya meminta sopir untuk turun dan membuka ambulans.
Saat dibuka, terdapat empat orang penumpang dewasa.
Di dalam ambulans itu tidak terlihat fasilitas kesehatan seperti tabung oksigen, bahkan tandu sekalipun.
"Setelah kami dalami, ternyata ambulans tersebut membawa barang untuk digunakan family gathering salah satu pengurus partai," ujar Ardian.
Petugas kepolisian pun kembali memeriksa sopir ambulans tersebut. Sang sopir akhirnya mengakui perbuatannya.
Ardian memastikan di dalam ambulans tersebut tidak ditemukan perlengkapan medis.
"Bus yang dikawal itu juga ternyata peserta-peserta gathering. Ada puluhan orang di dalam bus itu," beber Ardian.
Tak sampai di situ, sopir itu juga tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraan.
Polisi kemudian menyita rotator, strobo dan mengamankan ambulans tersebut di Pospol Gadog.
Niat untuk gathering tak jadi, sopir dan ambulans langsung diamankan petugas.
"Kami lihat dari STNK memang fungsinya masih mobil pribadi. Terlihat dari pelat nomornya juga dan kita lihat peruntukannya mobil pribadi bukan ambulans," bebernya.
"Kami akan lakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku karena dia juga sudah mengakui perbuatannya," pungkas Ardian.
Baca Juga: Suzuki APV Kamuflase Jadi Ambulans, Terobos One Way di Puncak, Isi Kabin Bikin Heran
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR