Ia lantas menggambarkan sekalipun ada brand dari kompetitor yang menggunakan material logam mulia yang sama seperti dipakai oleh NGK, namun secara bentuk ground electrode-nya rancangan NGK mampu hasilkan loncatan listrik yang lebih fokus.
"Pada busi NGK, desain ground electrode ada beberapa macam, mulai dari trapezoid, tapered, D-shape. Masing-masing punya efek berbeda," jelas Diko.
Tapi tentunya kata Diko NGK tak hanya mengejar kualitas percikan listrik, melainkan juga daya tahan dari busi itu sendiri.
"Makanya untuk center electrode kami menggunakan material logam mulia yang punya heat range tinggi, tapi tetap baik dalam menghantarkan lisrik. Sehingga secara performa dan usia pakai busi jauh lebih tinggi," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Kaget, Sekali Ganti Busi Honda WR-V Sepaket Siap Duit Segini
Tak hanya di center electrode, pada varian NGK Laser Iridium buat mobil, bahkan di ground electrode-nya pun menggunakan material yang sama (double iridium).
“Ini membuat membuat kemampuan menahan suhu tinggi jadi lebih baik dibanding yang single iridium (hanya di center electrode). Sehingga secara durability lebih tahan lama,” jelasnya lagi.
Kalau untuk motor, lanjut Diko, ada NGK MotoDX yang menggunakan kombinasi logam mulia Iridium pada center electrode dan Ruthenium untuk ground electrode-nya dengan bentuk 'D Shape'.
| Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR