Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda CBR250RR Kaki Pincang, Body Full Carbon, Warna Pelek Mencolok

Rangga Kosala - Jumat, 13 Januari 2023 | 07:00 WIB
Modifikasi Honda CBR250RR oleh 902 Garage, pakai bodi karbon dan kaki-kaki Ducati
Rangga/Otomotifnet
Modifikasi Honda CBR250RR oleh 902 Garage, pakai bodi karbon dan kaki-kaki Ducati

 

Otomotifnet - Yusa Firdaus, owner 902 Garage, sebelumnya sudah mengcustom Honda CBR250RR ini.

“Waktu itu masih pakai warna silver dan belum single arm,” buka Yusa saat ditemui otomotifnet di daerah Bekasi, Jawa Barat.

Konsep modifikasi kali ini fokus di bagian kaki-kaki yang lebih advance.

Baca Juga: Honda CB150R StreetFire Jadi Indian FTR, Mesin Bikin Alis Naik

Usut punya usut rupanya ia ingin kembali ikut Honda Modification Contest (HMC).

Cerita sedikit, Yusa bukan orang baru di HMC.

CBR250RR ini sebelumnya berhasil menyabet gelar juara HMC tahun lalu.

Yusa memasang kamera di buritan untuk melihat kondisi belakang
Rangga/Otomotifnet
Yusa memasang kamera di buritan untuk melihat kondisi belakang

Nah, salah satu syarat untuk bisa ikut lagi yaitu dengan mengganti konsep modifikasi, walau masih menggunakan motor yang sama.

Hasil tangkapan kamera belakang dan depan ditampilkan di layar ini
Rangga/Otomotifnet
Hasil tangkapan kamera belakang dan depan ditampilkan di layar ini

Dimulai dari bodi, Yusa melapis seluruh bodi fiber custom sebelumnya dengan carbon.

Bodi ini sendiri punya desain yang mengacu pada neo café racer atau café racer modern.

Jok terpasang pada bodi custom yang tidak potong subframe!
Rangga/Otomotifnet
Jok terpasang pada bodi custom yang tidak potong subframe!

Pengerjaan karbon diserahkan kepada DCS Auto yang memang sudah gape soal serat hitam tersebut.

Yusa juga menambahkan winglet karbon di samping bikini fairing
Rangga/Otomotifnet
Yusa juga menambahkan winglet karbon di samping bikini fairing

Fokus kemudian dipusatkan kepada kaki-kaki yang memang jadi spesialisasi 902 Garage.

Kali ini Yusa memberikan satu set kaki-kaki moge.

Sokbreker upside down depan berikut segitiganya diambil dari Ducati 996, plus lengan ayun tunggal nan seksi dari Honda VFR400.

Segitiga kokoh ini berikut setang juga diambil dari Ducati 996
Rangga/Otomotifnet
Segitiga kokoh ini berikut setang juga diambil dari Ducati 996

Pemasangan single swing arm pada CBR250RR rupanya harus melalui sederet penyesuaian.

Agar rantai dan gir tetap center, ia memasang adaptor setebal 1 cm dari pelat besi di rangka.

Single swing arm Honda VFR400 karya ELF tak pernah bikin bosan dipandang!
Rangga/Otomotifnet
Single swing arm Honda VFR400 karya ELF tak pernah bikin bosan dipandang!

“Mengikuti lebar rangka CBR dipasang didudukan footstep. Nah kemudian swing arm dipasang di adaptor tadi,” rinci pria yang buka praktek di Jl. Rawa Bebek No.45, Kota Baru, Bekasi Barat, Jawa Barat.

Yusa juga menyematkan pelek dari Ducati 996 yang kemudian dibalut oleh karet bundar Pirelli Diablo Rain. 

Single swing arm membuat pelek belakang Ducati 996 jadi terekspos
Rangga/Otomotifnet
Single swing arm membuat pelek belakang Ducati 996 jadi terekspos

Oiya pelek dan swing arm sengaja dibalur dengan kelir stabilo yang terang agar kontras dengan bodi karbonnya.

Knalpot custom dari DX Generation punya silencer pendek
Rangga/Otomotifnet
Knalpot custom dari DX Generation punya silencer pendek

Selanjutnya tinggal memasang cover disc brake depan yang sedang dicarbon dan CBR250RR milik Yusa siap untuk bertarung dalam gelarang HMC tahun ini.

Kaliper Brembo M4 mencengkram cakram 320 mm dari merek yang sama
Rangga/Otomotifnet
Kaliper Brembo M4 mencengkram cakram 320 mm dari merek yang sama

Good luck!

Bodi karbon plus lengan ayun tunggal bikin CBR250RR ini terlihat eksotis!
Rangga/Otomotifnet
Bodi karbon plus lengan ayun tunggal bikin CBR250RR ini terlihat eksotis!

Brembo Corsa Corta menggantikan peran master rem standar
Rangga/Otomotifnet
Brembo Corsa Corta menggantikan peran master rem standar
 

Handel kopling Accossato selalu jadi favorit untuk membuat tarikan kopling jadi lebih ringan!
Rangga/Otomotifnet
Handel kopling Accossato selalu jadi favorit untuk membuat tarikan kopling jadi lebih ringan!

Plus : Finishing rapi

Minus: Tanpa sepatbor belakang risiko terciprat

Data Modifikasi

Ban depan      : Pirelli Diablo Rain 120/70-17

Ban belakang   : Pirelli Diablo Rain 190/60-17

Pelek          : Ducati 996

Sokbreker depan: Ducati 996

Sokbreker belakang: Aftermarket

Swing arm      : Honda VFR400

Bodi           : Fiberglass lapis karbon

Segitiga       : Ducati 996

Kaliper depan  : Brembo M4

Master rem     : Brembo RCS 19 Corsa Corta

Cakram depan   : Brembo

Handel kopling : Accossato

Kaliper belakang: Nissin

Cakram belakang: Standar Honda VFR400

Knalpot        : Aftermarket

Jok            : Custom

Winglet        : Carbon

Spion          : Aftermarket

Kamera         : Aftermarket

Rantai         : TK Racing

Footstep       : Nassert Beet

Headlamp       : Aftermarket

Sein           : Aftermarket

Bengkel        :

902 Garage: 0856-9213-9629

DCS Auto: 0856-1874-633

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa