Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Transmisi e-CVT Innova Zenix Hybrid Tanpa Puli & Sabuk Baja, Kok Bisa? Ini Penjelasannya!

Andhika Arthawijaya - Rabu, 11 Januari 2023 | 22:40 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix bermesin hybrid
Toyota
Toyota Kijang Innova Zenix bermesin hybrid

Bahkan kompresor AC Innva Zenix Hybrid ini kata Didi tidak lagi terhubung dengan belt ke mesin bensinnya.

“Kompresor AC-nya sudah elektrik, murni digerakkan listrik,” terangnya.

Nah, MG2 yang ukurannya lebih besar lah yang bertugas sebagai motor penggerak utama roda mobil saat mode EV (Electric Vehicle).

Pertambahan akselerasi mobil dari kerja MG2 ini berdasarkan jumlah arus listrik yang masuk, yang dihasilkan dari injakan pedal gas.

Baca Juga: Otoproject Siapkan Banyak Aksesori Untuk Honda HR-V, WR-V hingga Innova Zenix

Komponen transmisi e-CVT Kijang Innova Zenix Hybrid
Toyota
Komponen transmisi e-CVT Kijang Innova Zenix Hybrid

Dengan kata lain, rasio giginya tidak terbatas (infinite gear ratios), tergantung besarnya arus listrik yang masuk ke MG2.

Oiya, MG2 ini juga membantu menyediakan torsi tambahan saat akselerasi, serta berfungsi sebagai regenerative braking.

Nah, ketika dibutuhkan output dari mesin bensinnya untuk menggerakkan roda, misalnya ketika ingin berakselerasi tinggi, maka output tenaga yang keluar dari mesin bensin akan dihubungkan melalui sebuah sistem planetary gear ke MG2, lalu diteruskan ke roda.

Power split di transmisi e-CVT Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Power split di transmisi e-CVT Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid

Sistem planetary gear ini letaknya berada di antara MG1 dan MG2, yang disebut Power Split Device.

“Jadi dengan sistem ini, output dari mesin bensin ini bisa bekerja sendiri menggerakkan roda, atau bersama-sama dengan motor listrik,” jelas Didi lagi.

Atau bisa juga mesin bensinnya nyala hanya untuk melakukan pengisian daya ke baterai.  

“Biasanya kalau indikator daya baterainya tinggal 4 bar, mesin bensinnya nyala untuk melakukan pengisian,” tambahnya Didi.

Jadi dengan kata lain, prinsip kerja transmisi e-CVT ini ya mirip dengan DHT (Dedicated Hybrid Transmission) yang belakangan banyak digunakan pada mobil hybrid.

“Hanya penamaan saja. Pointnya adalah efek dari kerja e-CVT ini dibuat kayak CVT konvesional yang smooth dan tidak ada entakan perpindahan gigi,” tutup Didi.

Nah, udah ngerti kan kenapa enggak ada puli dan belt lagi pada e-CVT Innova Zenix Hybrid!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa