Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Masih Ngeyel Pakai Air Biasa Buat Radiator? Begini Jadinya Saluran Pendingin Suzuki Splash

Andhika Arthawijaya - Senin, 16 Januari 2023 | 22:45 WIB
Penampakan pipa saluran pendingin Suzuki Splash hancur akibat korosi
Istimewa/MSM
Penampakan pipa saluran pendingin Suzuki Splash hancur akibat korosi

Otomotifnet.com – Kejadian lagi nih komponen sistem pendingin mobil mengalami korosi parah akibat selalu diisi air biasa.

Padahal pabrikan mobil maupun bengkel menganjurkan untuk hindari mengisi radiator dengan selain coolant.

Contohnya seperti yang dialami Suzuki Splash milik customer bengkel Masmun Sukses Motor (MSM) di Solo, Jawa Tengah.

Pipa saluran pendingin mobil tersebut didapati bolong akibat karat yang sangat parah.

Baca Juga: Air Radiator Mobil Di Atas 10 Tahun Mau Diganti Pakai Coolant, Lakukan Dulu Langkah Ini!

“Ini mobil memang enggak pernah pakai coolant. Pipa bypass yang tertanam ke cylinder head sampai keropos,” papar Sumarno, punggawa MSM.

Sialnya lagi, menurut pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, lantaran pipa bypass saluran radiator Splash ini tertanam atau nyatu ke cylinder head, “Tidak ada replacement part orinya,” bilangnya.

Dengan kata lain, untuk mengganti atau memperbaikinya mesti ke tukang bubut, untuk dibuatkan jalur bypass baru (custom).

“Sistem pendingin Splash ini sama dengan Ertiga,” sebutnya lagi.

Pipa bypass radiator yang rusak parah akibat korosi. Efek pakai air biasa terus menerus
Istimewa/MSM
Pipa bypass radiator yang rusak parah akibat korosi. Efek pakai air biasa terus menerus

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa