Yang jelas, gaji kernet tidak lebih besar dari gaji sopir bus.
Artinya, bila sopir bisa mengantongi Rp 300.000 setiap perjalanan PP, maka pendapatan kernet ada di bawah itu, kisarannya Rp 100.000 sampai Rp 150.000 sekali perjalanan PP.
Lalu panjang atau pendek rute dari layanan bus AKAP juga mempengaruhi nominal dari premi kernet.
Makin panjang rute atau jarak layanan dari bus AKAP, maka makin tinggi untuk nominal premi yang diperoleh.
Kemudian, untuk sistem libur atau jam kerja dari kernet mayoritas juga berbeda dengan sopir.
Biasanya kernet bus akan mendapatkan hari libur yang lebih fleksibel karena tidak berhubungan langsung dengan perusahaan.
"Libur sesuai keinginan kita saja bebas. Kalo di Murni Jaya tidak diwajibkan. Kenek itu soalnya tidak ditanggung perusahaan," sebut Arief.
"Dan dari perusahaan juga tidak memakai kenek, jadi hanya dua sopir. Kenek itu kalau di Murni Jaya bawaan sopir sendiri," tandas Arief.
Baca Juga: Tiap Ada Copet di Dalam Bus, Biasanya Sopir Kasih Kode Begini ke Penumpang
Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/15/175255015/berapa-pendapatan-kernet-bus-akap
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR