Otomotifnet.com – Gokart jadi pintu gerbang pembalap belia untuk menyalurkan hobi otomotif dan balap.
Saat ini dibuka kelas Entry Level yang ditujukan bagi para pegokart belia yang belum pernah atau sangat jarang ikut balap.
Dominic Setiawan merupakan salah satu peserta di kelas Entry Level tersebut.
“Awal dia di gokart sekitar 2017, tapi ada insiden dan dia terbang, akhir gue takut, jadi berhenti,”
Baca Juga: Ikut Kejuaraan Gokart di Italia, Qarrar Berhasil Masuk Pre Final
“Baru pada pertengahan 2022 akhirnya coba-coba lagi,”
“Sampai di event ini, Domi baru ikut 4 kali balap kejuaraan resmi,” ucap Sendy Setiawan, sang ayah yang juga pembalap turing.
Meski baru seumur jagung di gokart, tapi performanya tak bisa dipandang enteng di Entry Level.
Ini terlihat ketika jadi peserta di kejurnas gokart Eshark ROK 2023 putaran 1 di sirkuit Sentul (28-29/1/2023).
Saat di sesi prefinal, Domi terus menguntit di posisi 2.
Bahkan beberapa kali side by side dengan yang posisi 1, namun sayangnya selalu kalah ketika memasuki tikungan.
“Dia masih terlalu hati-hati, ya butuh jam terbang,”
“Kalau kita lihat, di tikungan dia bisa nyodok dan nyusul,” ucap Sendy.
Domi sendiri menyebut kalau akan lebih fight ketika di final.
Benar saja, kembali dirinya berada di posisi 2 dan terus menekan posisi 1.
Sayang, harus melintir dan posisi melorot ke urutan 8.
Daya juang pegokart berusia 11 tahun ini tidak habis.
Di sisa balap, akhirnya bisa finish di posisi 4.
Bukan itu saja, Domi berhasil mencetak fastest lap di sesi final tersebut.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR