Otomotifnet.com - Pengguna mobil diesel di Indonesia bisa dibilang cukup banyak.
Torsi yang cukup besar dan irit bahan bakar jadi alasan mobil diesel diincar.
Namun pemilik tetap harus merawat mesin mobil diesel dengan baik dan benar.
Hal ini dimaksudkan agar mesin diesel awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Setidaknya ada 5 tips sederhana merawat mesin mobil diesel.
1. Oli Mesin
Oli mesin adalah fluida yang cukup krusial atau penting di mobil diesel.
"Mengganti oli mesin secara rutin dan tidak telat itu sebuah keharusan," buka Erick Budiman, pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad.
Jadwal ganti bisa mengikuti anjuran pabrikan atau tergantung kualitas oli mesin tersebut.
Rata-rata penggantian oli mesin ada di 5.000-10.000 km.
2. Filter Udara
Filter udara bertugas menyaring udara yang masuk ke ruang bakar.
"Pastikan filter udara dibersihkan rutin setiap 5.000 km dan ganti di 30.000 km," tambahnya.
Filter udara yang kotor tapi tetap digunakan membuat tenaga mesin menurun
Tidak hanya itu, bagian intake, turbo dan piston bisa kotor akibat debu yang ikut masuk ke dalam mesin.
3. Filter Solar
Setiap mesin diesel dilengkapi dengan filter solar.
Filter solar ini bertugas menyaring bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
"Filter solar yang kotor wajib diganti, interval penggantian setiap 10.000-30.000 km tergantung bahan bakar yang digunakan," beber Erick yang beralamat di Kalimalang, Jakarta Timur.
Filter solar yang tidak diganti rutin bisa menyebabkan injektor bermasalah karena ditumpuki kotoran jelaga bahan bakar.
4. Purging
Menjaga performa mesin bisa dengan melakukan servis rutin dan metode purging.
"Purging pada mesin diesel yakni memanfaatkan cairan pembersih untuk membersihkan kerak karbon di ruang bakar," jelasnya lagi.
Servis purging bisa dilakukan setiap 20.000-35.000 km sekali.
Pada kilometer tersebut kerak ruang bakar sudah banyak menumpuk kotoran.
5. Aki dan Radiator
Aki pada mesin diesel perlu diperhatikan kondisinya.
"Kalau masih pakai aki basah, pastikan air aki selalu tersedia, cas jika diperlukan," terangnya.
Sistem pendingin juga perlu diperhatikan, air radiator di tabung reservoir juga perlu di cek.
Ganti coolant atau air radiator berkala setiap 50.000 km sekali.
Baca Juga: Ini Resiko Mobil Diesel Modern Pakai Bio Solar Dicampur Aditif BBM
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR