Otomotifnet.com - Kabar penutupan permanen gerbang tol Colomadu bukan hoaks.
Kabar ini dibenarkan PT Jogjasolo Marga Makmur, pengelola tol Solo-Jogja-Kulon Progo.
General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin jelaskan sebab penutupan tersebut.
Ia mengatakan, memang akan ada penutupan permanen untuk gerbang tol Colomadu.
Sebab, nantinya gerbang tol akan digeser ke wilayah Kuwiran, Banyudono, Boyolali.
"Memang akan dilakukan penutupan permanen (gerbang tol Colomadu). Nantinya akan disambungkan ke jembatan ke Tol Solo-Jogja, baru kita buatkan simpang susun baru untuk exit Tol Kuwiran. Jangan salah tangkap," ujar Amin, (3/2/23).
Dia mengatakan, nantinya Tol Solo-Semarang akan disambung dengan Tol Solo-Jogja.
Lalu exit tol yang sebelumnya di Colomadu akan digeser ke exit tol Kuwiran.
Sampai saat ini pengerjaan masih bergulir.
"Jadi pintu tol hanya digeser, akan disambungkan dengan tol Solo-Jogja. Setelah jembatan dibangun," kata Amin.
Nantinya setelah melewati jembatan, akan ada jalan lingkar yang akan mengarah ke barat Polsek Banyudono.
Hal ini dilakukan untuk mengubah skenario exit tol sebelumnya, dan juga untuk mengurai arus kendaraan.
"Skenario exit tol sebelumnya diubah, jadi melewati jembatan dulu, nanti jika ingin ke Jogja tinggal lurus dan kalo ingin keluar ke Solo, Boyolali, serta Klaten yang akan lewat jalur arteri nanti akan di belokkan lingkar ke kanan arah Desa Kuwiran, akan ada exit tol baru disitu," kata Amin.
Exit tol digeser untuk mengurai arus melalui simpang susun Desa Kuwiran.
Baca Juga: Warga Solo dan Sekitarnya Geger, Gerbang Tol Colomadu Isunya Akan Ditutup Permanen
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR