Geng Motor M3 Medan Diobrak-abrik Polisi, Baru Cari Lawan Pakai Sajam

Ferdian - Senin, 6 Februari 2023 | 07:00 WIB

Instagram/memomedsos

Video pelajar geng motor bawa sajam ditangkap polisi di Jl Ngumban Surbakti, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/2/2023).

Otomotifnet.com - Viral video penangkapan sejumlah pelajar bermotor membawa senjata tajam di medan.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @jayalah.negriku (4/2/2023).

"Konvoi bawa senjata tajam 6 pelajar anggota geng motor berhasil di tangkap Tim Patroli Reaksi Cepat Dit Samapta Polda Sumut di jalan ngumban Surbakti," demikian keterangan yang dituliskan pada unggahan.

Dalam video, tampak petugas kepolisian mengamankan sejumlah remaja di persimpangan jalan.

Bahkan salah satu remaja terlihat masih mengenakan seragam sekolah.

Beberapa barang bukti diduga sajam yang dibawa para remaja tersebut telah diamankan.

Hingga Minggu (5/2/2023) siang, unggahan video itu telah disaksikan lebih dari 21.000 kali dan dikomentari lebih dari 100 kali pengguna Instagram.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi mengatakan, kejadian itu terjadi di Jalan Ngumban Surbakti Pasar 8 Daihatsu, Medan (4/2/2023) pukul 16.50 WIB.

Hadi menuturkan, Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Direktorat (Dit) Samapta Polda Sumut mengamankan enam orang pelajar yang akan tawuran.

Mulanya, Tim PRC Dit Samapta Polda Sumut melaksanakan patroli antisipasi curas, curat, dan curanmor (3C) di Jalan Ngumban tersebut.

"Kemudian menemukan sekelompok pelajar yang melakukan konvoi menggunakan motor sejumlah kurang lebih 40 unit dengan membawa senjata tajam serta beberapa kembang api dan tongkat base ball," ujarnya, saat dihubungi Minggu siang.

Mengetahui hal itu, polisi langsung melakukan tindakan pengejaran dan berhasil mengamankan enam orang pelajar beserta barang bukti.

Pihaknya lantas menginterogasi para pelajar tersebut untuk mencari tahu apa alasan melakukan konvoi dan membawa sajam.

"Berdasarkan hasil interogasi di TKP, bahwa para pelajar tersebut masuk ke dalam kelompok geng motor M3 (Maya, Methodist, Mabes) yang akan mencari lawan untuk melakukan kekerasan," jelas Hadi.

Saat ini, para pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Direktorat Kriminal Umum (Dit Krimum) Polda Sumut.

Dari tangan enam pelajar itu, diamankan barang bukti berupa, 2 buah sajam, 1 tongkat baseball, 1 besi padat, 2 petasan (kembang api), dan 6 unit motor.