Otomotifnet.com - Detik-detik lenyapnya sebuah Suzuki Carry terkuak.
Hal ini berkat diputar kembalinya rekaman CCTV.
Dari rekaman video, identik Toyota Avanza warna putih juga terekam CCTV.
Diduga dipakai komplotan maling berjumlah empat orang yang menggondol Suzuki Carry tersebut.
Lokasinya di Gang IV Jalan Raya Pradah Kali Kendal, HR Muhammad, Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur.
Tepatnya sekitar pukul 03:28 WIB, (10/2/23) lalu.
Diketahui, Suzuki Carry nopol L 9006 DL tersebut milik Trisno (47) warga setempat.
Diduga pelaku berjumlah empat orang, beraksi secara berkomplot menggunakan identik Toyota Avanza warna putih.
Insiden pencurian Suzuki Carry tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Pakis.
Kini, proses penyelidikan untuk pengejaran para pelaku sedang dilakukan pihak kepolisian.
Trisno mengaku, dirinya baru menyadari Suzuki Carry miliknya hilang saat hendak berangkat berjualan, sekitar pukul 16:00 WIB, (10/2/23).
SuzukI Carry tersebut setiap hari diparkir di depan gapura Gang IV permukimannya.
Berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya di dalam gang tersebut.
Demi keamanan, biasanya ia memarkirkan Suzuki Carry dalam keadaan terkunci kedua rodanya.
Bahkan, ia juga mencabut kabel aki Suzuki Carry tersebut.
Tapi upayanya untuk memastikan Suzuki Carry miliknya terparkir aman, pupus.
Komplotan pelaku, tetap bisa membawa kabur Suzuki Carry miliknya itu.
"Saat mau keluar beli minyak, ternyata kok kosong, kemana mobil. Saya kembali tanya ke istri, ternyata gak tahu," ujar Trisno, (12/2/23).
"Ternyata sudah hilang. Bukan dipinjam karena kunci masih di rumah," sambungnya.
Lalu ia berinisiatif mengecek rekaman CCTV di sebuah restoran di samping kiri gapura gang permukimannya.
Ternyata, Suzuki Carry itu digondol komplotan maling berjumlah diduga empat orang memakai identik Avanza warna putih.
Dalam rekaman CCTV yang dilihat, terlihat momen Avanza para pelaku berhenti tepat di depan pagar restoran.
Kemudian, seorang pelaku diduga pria keluar dari salah satu pintu Avanza tersebut.
Lalu berjalan ke sisi belakang Avanza, untuk membuka pintu bagasi.
Entah apa yang dilakukan si pelaku pertama itu, setelah membuka pintu bagasi mobilnya.
Tak lama kemudian ia menutup pintu bagasi tersebut, lalu berjalan menuju arah lain, yang diduga mulai melancarkan aksi pencurian Carry tersebut.
Selanjutnya, Avanza para pelaku itu tampak mundur mendekati Carry pikap milik korban.
Lalu, dari sisi pintu penumpang, pelaku kedua, tampak keluar membantu pelaku pertama.
Setelah itu tak berapa lama, Avanza para pelaku bergegas meninggalkan lokasi menuju jalan raya di samping kanannya.
Diikuti Suzuki Carry milik korban yang ternyata telah berhasil dibobol.
"CCTV ada dari restoran depan, membantu ada rekamannya. Durasi 2 menit, ternyata terekam kendaraan saya dibawa," terangnya.
Akibat insdien pencurian tersebut, Trisno mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp 50 juta.
"Kerugian saya kurang lebih 50 juta. Itu sudah hak milik saya. Saya lapornya jam 17:30 WIB," terangnya.
"BB yang saya serahkan STNK dan BPKP dibuat laporan. Polisi sudah ke sini 4 orang, malamnya di hari Jumat," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Dukuh, Iptu Aman Hasta membenarkan, pihak korban telah membuat laporan atas dugaan tindak pidana yang dialaminya.
Proses olah TKP hingga pemeriksaan sejumlah saksi, dalam rangka penyelidikan masih terus dilakukan.
"Iya ada laporan. Masih proses penyelidikan, mohon waktu," ujarnya saat dihubungi.
Baca Juga: Dibela-belain Beli Pakai Uang Pensiun, Mitsubishi Xpander Lenyap Digondol Orang Gag Ada Akhlak
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR