Otomotifnet.com – Helm buatan Indonesia, KYT, telah dijual juga di berbagai negara, termasuk Amerika. Apa komentar para bule yang pakai?
Menurut TJ Jira dari KYT Americas, KYT mulai masuk pasar Amerika sekitar tahun 2020 saat mulai pandemi Covid-19.
Untuk memperkuat pasar, pekan lalu di ajang AIM Expo yang berlangsung di Las Vegas Convention Center, Las Vegas, Nevada KYT meluncurkan 2 helm baru, yaitu KX-1 Race dan R2R.
Bersamaan dengan acara tersebut, Otomotifnet yang hadir langsung ke Las Vegas atas undangan KYT, bertemu dengan beberapa bule Amerika yang sudah lama menggunakan KYT.
Salah satunya ada Zack Helsel, pemilik akun Instagram whynot_ride ini menyebut salah satu yang paling disuka dari KYT adalah karena bisa memadukan style dan comfort.
“Nyaman karena ini merupakan helm teringan yang pernah saya pakai, bobotnya sangat ringan,” ujar Zack yang pakai KYT NZ Race.
“Secara aerodinamis juga sangat bagus, saya bisa merasakannya saat kecepatan tinggi, begitu juga dengan ventilasinya yang memberikan rasa nyaman karena saya tinggal di daerah yang cukup panas,” imbuh Zack yang menggunakan motor BMW S1000RR, Kawasaki ZX-6R, ZX-10R sampai Honda Grom.
Pendapat juga diutarakan oleh lady biker, yaitu Alex Hinton, yang pakai KYT NZ Race dan TT Course.
Lady biker cantik pemilik akun Instagram mrs_cbr ini juga menyebut 2 hal yang paling disuka dari KYT adalah tentang bobot dan kualitasnya.
“Bobotnya sangat ringan dan dipakai sangat nyaman. Untuk KYT NZ Race bahkan lebih ringan dari helm merek lain yang harganya 800 sampai 900 dolar,” terang penyemplak Honda CBR600RR, CBR1000RR dan BMW S1000RR ini.
Bukan hanya perorangan, ternyata ada juga institusi yang pakai helm KYT, yaitu California Superbike School.
“Ini sekolah superbike tertua di dunia, sudah 40 tahun dan ada di berbagai negara, bukan cuma Amerika tapi ada juga di beberapa negara seperti Australia dan Filipina,” terang TJ Jira.
Bagaimana pendapat mereka tentang KYT? “Sangat suka dengan bentuknya yang stylish,” buka Trevor Pennington dari California Superbike School.
“Dan khususnya karena saya berkepala besar, jadi sangat sulit bagi saya cari helm yang sesuai, dan pakai KYT ternyata sangat cocok,” imbuh Trevor.
“Daya pandang juga sangat luas, terbaik di kelasnya menurut saya. Murid saya pun sangat menyukainya,” lanjut bule berbadan tegap ini.
Wah kita harus turut bangga, bule Amerika suka dengan helm buatan Indonesia!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR