Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan mesin baru berkode K15C.
Konfigurasinya sama dengan mesin K15B yakni 1.500 cc.
Lantas ada di mana letak perbedaan mesin K15B dan K15C milik Suzuki?
Diketahui, mesin K15C ini kini dipakai Suzuki Grand Vitara Hybrid.
Sedangkan mesin K15B sudah dipakai banyak model, mulai Baleno, Jimny dan Ertiga Hybrid.
Perbedaan utama antara kedua mesin ini ada di injektor bensin.
"Mesin K15C yang dipakai di Suzuki Grand Vitara ini dibekali teknologi Dualjet," ungkap Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, (16/2/23).
Teknologi Dualjet Suzuki artinya aplikasi dua buah injektor bahan bakar yang ditaruh sangat dekat dengan inlet valve.
Berbeda dengan mesin K15B yang enggak dikasih teknologi tersebut, injektornya cuma ada satu di setiap ruang bakar.
Aplikasi dua buah injektor ini banyak manfaatnya buat performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
Konfigurasi Dualjet membuat proses pengabutan bahan bakar lebih halus sehingga pembakaran lebih sempurna dan membuat suhu operasi mesin menjadi lebih rendah.
Dengan suhu operasi mesin lebih rendah, membuat rasio kompresi mesin ini bisa tinggi, yaitu mencapai 12,3:1.
Bandingkan dengan rasio kompresi mesin K15B yang 10,5:1.
Rasio kompresi tinggi membuat proses konversi energi di bahan bakar menjadi energi mekanik di mesin K15C menjadi lebih cepat.
Hasilnya adalah mesin yang responsif, bertenaga dan efisien mengolah bahan bakar.
Baca Juga: Gebrak Pasar SUV, Begini Sistem Kerja Mesin Mild Hybrid 1.500 Cc Suzuki Grand Vitara
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR