Penyebabnya menurut Arief bisa karena beberapa hal, yakni karet wiper getas lantaran usia pakai, ada kotoran pada bilahnya, atau tekanan tangkai wipernya mulai lemah.
“Pada tangkai wiper kan ada per-nya tuh. Kalau per itu mulai lemah, maka daya dorong tangkai terhadap karet wiper ke kaca jadi berkurang,” jelas pria bergelar Master of Automotive Engineering di salah satu institut ternama di London, Inggris.
Kondisi ini yang membuat sapuan bilah wiper pada air yang jatuh di kaca jadi tidak maksimal.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Wiper Tipe Frameless Lebih Bagus Dibanding Full Frame & Hybrid?
Sebab menurutnya karet wiper tidak akan cepat getas meski terkena panas pada kaca.
Dengan kata lain, rusak atau ausnya karet wiper lebih sering karena usia pakai dan tergantung matrial yang digunakan.
“Kalau pakai wiper yang standar, biasanya cuma tahan sekitar 3 bulanan,” sebut Hendra, sapaan akrab Suhendra.
Standar disini menurut Hendra bila material yang digunakan dari jenis natural rubber.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR