Untuk mendapatkan udara bersuhu dan bertekanan tinggi yang bisa membakar bahan bakar diesel dengan sempurna ini, mesin diesel membutuhkan rasio kompresi yang tinggi.
Contohnya jika ada mobil Bensin kompresinya 10:1 sedangkan, varian Diesel kompresinya 16:1.
Nah, perbandingan kompresi yang sangat tinggi membuat mesin diesel memiliki kecenderungan bersuara lebih keras dibanding mesin bensin.
Namun, perkembangan teknologi seperti aplikasi turbocharger, common rail, direct injection, dan peredaman maksimal dari dudukan mesin sampai kabin bisa mereduksi suara khas mesin diesel.
"Mobil diesel konvensional memang identik memiliki suara yang lebih kasar dan kencang, berbeda dengan mobil diesel sekarang yaitu commonrail yang memiliki tingkat kebisingan lebih sedikit," tutup Ibrahim.
Baca Juga: Simak, Ini Ciri-ciri Throttle Body Mobil Diesel Bekas Sudah Kotor
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR