Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Siswa SMA Meninggal Usai Koma 12 Hari, Ditabrak Bocil Ngebut Pakai R25

Ferdian - Rabu, 22 Maret 2023 | 16:00 WIB
Pelajar SMA Theresiana yang ditabrak pengendara Yamaha R25 di Semarang menghembuskan napas terakhir usai koma 12 hari
Istimewa/Kompas.com
Pelajar SMA Theresiana yang ditabrak pengendara Yamaha R25 di Semarang menghembuskan napas terakhir usai koma 12 hari

Otomotifnet.com - Pelajar SMA Theresiana, VR (18) yang tertabrak pengendara Yamaha R25 KP (15) dikabarkan meninggal dunia (20/3/2023).

Korban meninggal dunia usai mengalami koma selama 12 hari di RSUP Kariadi Semarang.

Sebelumnya terjadi tabrakan oleh pengendara Yamaha R25 bernama KP (15) saat VR dan PM berboncengan hendak menyeberangi Jala Mayjen Sutoyo menuju Jalan Anggrek pada Rabu (8/3/2023).

Dalam rekaman CCTV yang diterima, pengendara Yamaha R25 yakni KP yang membonceng T melaju dengan kecepatan tinggi menabrak Jupiter yang dikendarai VR dan PM.

Kuasa Hukum VR Feynita Susilo mengatakan, korban dirawat di ICU RSUP Kariadi sejak kejadian tersebut.

VR mengalami luka berat yakni pendarahan di bagian otak, retak di bagian tengkorak kepala, patah tulang pipi, hingga pembengkakan dan pendarahan pada paru-paru.

“Korban baru semalam meninggal, saat ini Vito disemayamkan di Tiong Hoa Ie Wan Ruang J,” tutur Feynita (21/3/2023).

Sementara itu, pihak keluarga masih akan melanjutkan proses hukum atas kejadian yang menimpa anaknya hingga meninggal.

Pasalnya, sampai saat ini keluarga KP dinilai tidak bersikap baik dan menunjukkan empati pada korban.

Bahkan dalam sebuah kesempatan keluarga KP sempat mengatakan akan menunggu hasil penyelidikan polisi yang menyatakan bahwa KP bersalah.

“Untuk perkembangan hukumnya Polsek Semarang Barat Unit Lakalantas masih menunggu jawaban dari Bapas. Kami mohon agar pihak kepolisian tetap menunjukkan komitmen dan kesungguhan dalam mendalami kasus ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Kuasa Hukum VR menambahkan bila pihak yang dibonceng KP dengan Yamaha R25 tidak mau diperiksa oleh polisi.

Keluarga korban juga mengecam perilaku anak di bawah umur yang sudah mengendarai motor, bahkan dengan kecepatan tinggi.

Pasalnya hal itu dinilai akan membahayakan pengguna jalan lainnya seperti yang dialami VR.

“Kami menduga terdapat peranan orang tua yang turut mempengaruhi atau melatarbelakangi perilaku mengendarai motor dengan kecepatan tinggi," ujarnya.

"Kami berharap setelah melakukan pendalaman maka dapat diketahui secara terang dan jelas apakah dugaan tindakan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi tersebut adalah suatu kebetulan atau merupakan kebiasaan,” tandasnya.

Baca Juga: Mahasiswa Tewas, Sopir Bajaj Diburu Polisi, Kabur Usai Beradu Dengan R25

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2023/03/21/142102978/koma-12-hari-siswa-sma-di-semarang-yang-ditabrak-anak-15-tahun-meninggal

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa