/photo/2022/01/21/34ebb3fa-1324-48da-9c4f-b4bfc339-20220121090748.jpeg)
/photo/2022/01/21/bd383350-77ce-4c47-815f-e0d8be6c-20220121090750.jpeg)
Bahaya jika penggunaan minyak kayu putih di bodi mobil tidak dilakukan secara benar.
Dilihat dari kain lap yang digunakan, seperti ada bekas cat yang menempel.
Kemungkinan, saat menggosok terlalu lama dan minyak kayu putih dibiarkan kering sendirinya di atas permukaan cat.
"Minyak jika dibiarkan kering membuat cat berubah warna, jadi kusam. Harus dioleskan lalu digosok. Tapi, proses itu tidak boleh dilakukan berulang-ulang. Kalau untuk goresan, jika bekasnya terlihat dalam, pasti tidak bisa hilang," kata dia.
Bila memaksa untuk menghilangkan goresan, justru bagian cat di dalam panel yang tergores itu akan rusak, warnanya berubah pudar.
"Seperti itu tadi, cat kusam atau terkikis. Daya abrasif minyak kayu putih mirip kompon, keras dan mengikis," kata Yanika.
Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, perawatan bodi mobil sebaiknya menggunakan produk-produk dari merek yang terpercaya.
"Spesifikasi kandungan material diperhatikan. Jika ingin menghilangkan goresan, sebaiknya gunakan bahan yang soft dan bukan kompon yang keras dan merusak cat. Setelah itu, dilapisi wax untuk mengembalikan warna glossy, atau menyamarkan bekas goresan," kata Syafruddin.
Baca Juga: Begini Cara yang Benar Membersihkan Kaca Mobil Agar Tidak Baret, Simak
Lihat postingan ini di Instagram
Posted : Senin, 29 Juli 2024 | 13:52 WIB| Last updated : Senin, 29 Juli 2024 | 13:52 WIB
| Editor | : | optimization |
| Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR