Memakai mesin K3-VE berkapasitas 1.300 cc, dijejali teknologi VVT-i. Sedangkan pada tipe G non VVT-i saat pertama kali diluncurkan.
Mesin tersebut mengeluarkan tenaga 89 dk di 6.000 rpm, dan torsi 120 Nm di 3.200 rpm. Oh iya, saat itu teknologi VVT-i nya masih single, alias hanya di katup isap saja.
Akselerasi Toyota Avanza 1.3 S matik 0-100 km/jam 17,6 detik, sedangkan versi manual di Avanza 1.3 G M/T, cukup dengan waktu 13,9 detik.
Karena keluhan tenaga yang kurang, akhirnya Toyota Avanza 1.3 S dimatikan dan digantikan dengan mesin yang lebih besar menjadi Avanza 1.5 S pada tahun 2008.
Avanza 1.5 S memakai mesin yang sama dengan Toyota Rush, berkode 3SZ-VE, 4 silinder segaris 1.495 cc, VVT-I (single). Mesin ini mampu memuntahkan tenaga 109 dk di 6.000 rpm, dan torsi 141 Nm di 4.400 rpm.
Pada Toyota Avanza 1.5 S, 0-100 km/jam mampu diraih dalam waktu 14,1 detik, tentu saja lebih besar mengingat kapasitas mesin yang lebih besar.
"Kesannya nanggung kalau cuma 1.300 cc terus sudah matik. Orang lebih memilih yang 1.500 cc,"ucap Jodjana Jody, Chief Operation Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operation (TSO) saat itu.
Jody menambahkan, pasar mobil matik sasarannya adalah segmen menengah ke atas.
Maka dari itu, versi Avanza matik 1.500 cc lebih cocok untuk memasuki pasar tersebut.
Walaupun Toyota Avanza 1.3 matik hadir kembali di tahun 2009, namun bukan pada tipe S melainkan tipe G, soal tenaga tentu berbeda dengan Avanza 1.3 S yang diluncurkan 2004 lalu yang dianggap kurang bertenaga tersebut.
Baca Juga: 7 Lampu Indikator Yang Wajib Dicek Saat Beli Mobil Bekas Toyota Avanza, Lupa Bisa Mewek
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR