3. Pelipatan Jok belakang
Tidak sedikit pengguna Calya-Sigra yang mengeluhkan cukup sulit melipat kursi baris ketiganya.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Budget Pas-Pasan, Pilih Cayla-Sigra Atau Confero?
Hal tersebut disebabkan karena adanya tambahan karpet di atas karpet dasar.
Sehingga, membuat jarak pengunci dengan pengaitnya menjadi bertambah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pemasangan karpet yang presisi agar tak menutup lokasi pengunci jok.
Selain itu, juga bisa dengan melepas stopper karet yang ada pada di bagian bawah rangka jok, sehingga proses melipat jok belakang kedua mobil ini jadi lebih mudah.
4. Suara Jedak Jeduk
Beberapa pemilik Calya dan Sigra juga sempat mengeluhkan bunyi 'jeduk' yang berasal dari kolong mobil.
Usut punya usut, ternyata bunyi tersebut berasal dari ban serep yang kerap longgar.
Hal ini cukup mengganggu karena suara tersebut selalu muncul saat perjalanan.
Untuk menanganinya, tidak butuh trik sulit yang dilakukan para anggota CALSIC.
Baca Juga: Di Dasbor Toyota Calya Harus Ada Yang Berkedip, Mati Justru Hati-hati
Mereka hanya menggunakan baju atau kain bekas yang berguna sebagai bantalan ban serep dan sasis. Bunyi mengganggu pun hilang dengan sekejap.
5. Selang AC Pendek
Pendeknya saluran buang Calya-Sigra, membuat banyaknya air yang membasahi sasis.
Hal ini beresiko membuat besi-besi di sasis menjadi karatan.
Para anggotanya pun punya akal agar mobil mereka tidak basah di bagian bawah karena pembuangan air AC yang pendek.
Solusinya, yaitu dengan menggunakan slang tambahan dan bermodal Rp 5 Ribu.
"Saluran pembuangan AC-nya terlalu pendek, jadi bikin bahaya di sasis, bisa karatan," ujar Anjar Priyono, anggota CALSIC dari Cikampek.
Dengan modal slang kecil sepanjang 2 meter, slang tersebut cukup disambungkan dan ditahan di bagian bawah dengan cara diikat menggunakan cable ties.
Hal ini bertujuan agar slang tidak menjuntai dan bergerak tak beraturan.
Baca Juga: Sigra, Calya, Vios Bila Mesinnya Susah Dinyalakan, Cek Komponen Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR