Otomotifnet.com - Beberapa lahan tol Solo-Jogja terkenal angker.
Seperti di dukuh Klinggen, desa Guwokajen, Sawit, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Sebab para operator alat berat yang menggarap sampai kenyang pengalaman mistis tersebut.
Paling terkenal ada rumah tua yang diyakni rumah Ki Mondoroko, orang pertama yang tinggal di sana.
Sebelum ada banyak orang, kawasan itu hanyalah kawasan pertanian dan hutan.
Nah di samping rumah tua milik ahli waris almarhumah Sri Surantini itu terdapat sebuah sungai yang diyakini sebagai pusat kerajaan gaib.
Saat itu, pelaksana proyek pun sempat mengalami kesulitan tatkala mengebor tanah untuk pondasi jembatan, alat berat sulit menembus bumi.
Beberapa meter mengebor, mengenai batu yang sangat keras nan besar.
Pindah ke lokasi lainpun masih sama, pekerja mengenai lapisan batu super besar.
Batu bekas pengeboran yang tercetak sesuai ukuran mata bor itupun masih ada.
Di tepi sungai, di bawah jembatan itupun terdapat beberapa bahkan belasan buah batu berbentuk tabung.
Selain itu, Darminto warga setempat mengisahkan operator alat berat sempat dibikin kaget.
Jelang malam saat akan lembur, bucket ekskavator tiba-tiba bergoyang.
"Koyok diganduli gitu lho, (sosok gaib mengantung di bucket hingga menimbulkan suara) glondeng-glondeng," jelasnya.
"Saya bilang, ga apa-apa, dia (sosok gaib) cuma mau main-main saja," tambahnya.
Selain itu, ada juga peristiwa aneh pada alat berat yang beroperasi di sekitar ini.
"Roda trek eksavator dan stabilizer sampai terlepas di rumah klinggen (rumah tua)," tambahnya.
Peristiwa di luar nalar itupun membuat warga berspekulasi jika pekerjaan di rumah ini sengaja ditinggal dulu.
Meskipun Gunawan, pemilik rumah sudah mempersilahkan untuk dikerjakan, namun di rumah ini tak segera dilakukan penimbunan.
Rumah tua itupun sampai saat ini juga belum di ratakan lalu dilakukan penimbunan tanah untuk proyek tol.
"Saya yang bongkar-bongkar sudah selesai. Saya bilang ke mandornya, kalau mau dikerjakan silahkan," tambah Gunawan.
Sementara itu, Project Produksi Manager (PPM), PT Adhi Karya, M. Rizqi Ardiansyah tak membenarkan peristiwa itu.
Meski begitu, dia tak menjelaskan penyabab kendala alat tersebut.
"Ngga pak," singkat Rizqi saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Makam di Tengah Proyek Tol Solo-Jogja, Belum Bisa Dipindah Karena Tunggu Ini
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR