Travel gelap yang kedua ini, sebaiknya dihindari, karena menurut Sony sangat berisiko memasrahkan perjalanan mudik ke orang atau pihak asing yang tidak dikenali, dan tidak terdaftar secara resmi.
“Travel gelap yang satu ini akan sangat rawan terjadi penurunan penumpang di sembarang tempat, dan kejadian kriminal lainnya, apalagi penumpang dalam satu travel juga berasal dari banyak pihak, semua orang asing, jadi sebaiknya dihindari,” ucap Sony.
Namun, Sony mengingatkan juga kepada masyarakat yang ingin menggunakan travel terkait keselamatan saat berkendara.
“Sebagian besar travel tidak berlomba dalam memberikan pelayanan, tapi berlomba kejar target, jadi tidak aneh jika di jalan suka ngebut dan arogan, jadi ini perlu diwaspadai bagi semua saja,” ucap Sony.
Menurut Sony, baik travel gelap atau resmi jika cara operatornya masih seperti itu, maka tidak direkomendasikan untuk digunakan karena itu membahayakan.
“Bedanya travel gelap dan resmi, misal terjadi kecelakaan evakuasinya saja yang lebih cepat yang resmi, tapi demi keselamatan kan tidak harus menunggu terjadi kecelakaan?” ucap Sony.
Sehingga, penting sekali menentukan travel yang akan digunakan, pilih travel yang terdaftar secara resmi dan memiliki reputasi yang baik dalam memberikan pelayanan.
Baca Juga: Truk Barang Dibatasi Lewat Tol Semarang-Solo, Berlaku Kapan?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR