Lalu truk berhasil putar balik sekitar pukul 07:00 WIB.
Miran menjelaskan kondisi ruas jalur Tunggangan menanjak dan berkelok.
Ditambah lebar jalan yang ada di jalur Tunggangan sempit.
Sopir kemudian memutuskan mundur sebelum akhirnya berhasil putar balik.
Beruntung, truk logistik tersebut belum sampai ke puncak Jalur Tunggangan.
"Sama permukiman warga masih naik lagi. Jarak (puncak Jalur Tunggangan) dari permukiman wargas sekitar 500 meter," ucap Miran.
"Itu medannya jalan tanjakan lurus, terus ada belokan," tambahnya.
Miran menjelaskan jalur Tunggangan memang jadi jalur alternatif untuk bisa sampai ke Baturetno.
Namun jalur tersebut tidak bisa dilewati kendaraan besar seperti truk dan bus.
Truk pengangkut logistik tersebut seharusnya melintas di Jalan Provinsi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR