Otomotifnet.com - Pikir-pikir lagi ya gaes kalau mau pakai pewangi kabin di mobil bekas kalian, bisa bikin panel interiornya jadi begini.
Yap, parfum pewangi kabin mobil jadi musuh dalam selimut panel interior mobil bekas lho.
Biasanya pewangi kabin mobil bekas yang cair, pasalnya cairan tersebut bisa merusak material panel interior.
"Karena parfum mobil itu ada kandungan alkohol yang cukup tinggi," ujar Iman Rahmawan, punggawa bengkel interior Deltri Garage, Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Selain itu ada juga musuh lain buat panel interior mobil, yaitu hand sanitizer.
"Hand sanitizer ini kandungan alkoholnya lebih tinggi, bisa 70%, lebih bisa merusak panel," jawabnya.
Panel interior mobil yang rentan terhadap parfum mobil dan hand sanitizer umumnya yang menggunakan water printing.
"Mobil-mobil baru sekarang kan banyak yang pakai water printing untuk bikin panel wood, nah ini biasanya langsung kalah," wanti Iman.
Baca Juga: Sering Tergeletak Sembarangan, Duit Receh di Mobil Bekas Harusnya Ditaruh Sini
Penyebabnya karena kandungan alkohol tersebut dengan cepat merusak lapisan film dari water printing tersebut.
"Solusinya mesti di-water printing ulang lagi," terangnya.
Sedangkan untuk panel kayu asli seperti mobil Eropa jaman dahulu, "Biasanya lapisan pernis jadi bernoda seperti pulau, kalau kayu aslinya aman," beber pria ramah ini.
Memperbaikinya, "Mesti diampelas sampai nodanya hilang, baru dipernis ulang," pungkasnya.
Biaya untuk memperbaiki panel interior yang rusak kena parfum mobil ini mulai dari Rp 250 ribu, dengan lama pengerjaan sehari.
Baca Juga: Ini Empat Kelebihan Mobil Bekas Toyota Etios Valco Dibanding Agya, Mesin 1.200 cc Harga Sekelas LCGC
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR