Otomotifnet.com - Kampas rem atau bantalan rem yang istilah dalam bahasa Inggrisnya brake pad, merupakan komponen penting dari sistem pengereman kendaraan.
Komponen ini berfungsi menekan rotor (cakram) atau landasan teromol pada roda kendaraan saat pengemudi menginjak rem atau merarik tuas rem tangan.
Tujuannya guna memperlambat atau menghentikan perputaran roda, sehingga laju kendaraan bisa dikurangi atau dihentikan.
Nah, kampas rem ini seiring pemakaian kendaraan lama kelamaan akan mengalami keausan, sehingga perlu diganti secara berkala.
Baca Juga: Gampangnya Bersihkan Kampas Rem Mobil Diesel, Manfaatnya Banyak Cuy
Sebab jika dibiarkan, bantalan rem yang aus dapat menyebabkan berkurangnya kinerja pengereman, sehingga berisiko terhadap keselamatan berkendara.
Memang sih tidak ada patokan berapa lama kampas rem harus diganti, karena keausannya tergantung seberapa sering rem digunakan.
Untuk itulah manfaat dari servis berkala. Jadi, tidak hanya sekadar ganti oli mesin saja, tapi komponen ini juga turut diperiksa kondisinya.
Nah, jika memang kampas rem sudah waktunya untuk diganti, ya wajib kita ganti demi keselematan berkendara.
Oiya, selain kampas rem orisinal atau OEM, ada beberapa merek aftermarket yang cukup banyak digunakan dan direkomendasikan oleh bengkel.
“Kalau kampas rem saya prefer merek Advics dan Akebono. Saya pakai produk ini masih zero komplain di bengkel,” papar Sumarno, punggawa Masmun Suskes Motor yang bermarkas di Wonogiri, Solo, Jawa Tengah.
Alasannya, lanjut pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan mobil Jepang, lantaran keduanya merupakan brand Jepang.
“Advics bikin sistem ABS juga. Jadi, trust quality,” tambahnya.
Baca Juga: Tahu Gak Sih, Hal Ini Yang Bikin Kampas Rem Mobil Matik Lebih Cepat Habis
Sekadar info, merek Advics ini merupakan produk bikinan Aisin yang juga supplier part OEM (Original Equipment Manufacturing Quality).
Termasuk merek Akebono yang diproduksi oleh PT Akebono Brake Astra Indonesia.
Kedua produk ini tersedia untuk hampir semua merek mobil Jepang, dengan harga bervariasi tergantung merek dan tipe mobilnya.
Selain Advics dan Akebono, ada juga beberapa brand kampas rem yang sudah terbukti punya performa baik.
Antara lain merek Bendix merupakan produk asal negerinya paman Joe Biden, Amerika Serikat.
Brand ini sudah cukup lama malang melintang di industri otomotif Tanah Air, dan tersedia untuk kampas model rem cakram maupun teromol.
Dari hasil pengujian Otomotifnet.com pada merek ini di Suzuki Ertiga, daya pengeremannya terbilang cukup baik dan lumayan awet.
Ia diklaim dirancang dari teknologi rem pesawat, yang mengusung material berbahan keramik dengan hybrid fusion technology.
Baca Juga: Kampas Rem Mobil Diesel Bunyi Berdecit Jangan Diganti Dulu, Siapa Tau Penyebabnya Karena Ini
Kemampuan pengeremannya juga diklaim lebih pakem 30 persen, serta tahan suhu tinggi ekstrem.
Berikutnya adalah kampas rem keluaran Bosh, yang tersedia untuk semua jenis dan ukuran kendaraan penumpang.
Baik untuk mobil Jepang, Eropa, Amerika, Korea, bahkan mobil China.
Kampas rem Bosch ini diklaim mampu meminimalisir gesekan berlebih saat pengereman hingga kecepatan tinggi, maupun dalam kondisi hujan deras hingga perubahan suhu yang ekstrem.
Ia terbut dari material non asbestos, sehingga kampas rem ini cocok untuk semua segmen kendaraan.
Selanjutnya ada produk kampas rem merek Birkens, yang termasuk produk banyak dicari.
Produk impor asal Eropa ini tersedia untuk hampir semua merek mobil, baik untuk rem model cakram maupun teromol (drum).
Kampas rem Birkens ini diklaim minim suara dan tidak menimbulkan getaran saat dilakukan pengereman. Juga tahan hingga suhu tinggi.
Baca Juga: Tanda Kampas Rem Mulai Aus, Cara Cek Berbeda Antara Tromol dan Cakram
Ada juga merek MK Kashiyama, yang merupakan brand kampas rem mobil asal Jepang.
Brand ini sudah berpengalaman di dunia teknologi pengereman lebih dari 80 tahun.
Merek ini juga sudah diproduksi di Indonesia dengan sertifikasi ISO 9001-2008, dimana produk yang dipasarkan mengusung material non asbestos.
Ia juga salah satu supplier untuk OEM parts, sehingga secara kualitas tak perlu diragukan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR