Otomotifnet.com - Ini tandanya gaes jika busi mobil bekas kesayangan kalian minta jajan alias harus diganti yang baru.
Yap, kalau busi mobil bekas tidak diganti rutin bisa berpengaruh ke tarikannya.
Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia menjelaskan bahwa tenaga mobil bekas bisa terasa berat dikarenakan percikan api busi sudah tidak optimal.
"Kalau busi masih pakai tipe nikel maka elektroda tengah pasti akan aus," buka Diko.
"Karena elektroda aus maka proses pembakaran menjadi tidak tuntas," bebernya.
Daya ledak ruang bakar menjadi lemah karena busi yang sudah aus tadi.
Untuk mengembalikan performa mobil, busi harus dilakukan perawatan dan penggantian rutin.
Idealnya, penggantian busi dilakukan setiap 20.000 km sekali untuk busi nikel.
Baca Juga: Tanpa Sadar, Buka Busi Mobil Bekas Saat Mesin Panas Bikin Kerusakan Lho
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR