Otomotifnet.com - Jangan tunda cuci mobil bekas kesayangan kalian sehabis kena hujan ya gaes, intip nih risikonya kalau dibiarkan kotor sehabis kehujanan.
Karena apabila dibiarkan, maka air hujan dan kotoran yang menempel di bodi mobil bekas bisa merusak cat.
Apalagi, "Kita tidak tahu kandungan air hujan tersebut mengandung asam atau garam," ujar Daniel Saputra dari gerai detailing Show Car Garage, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Air hujan ini apabila dibiarkan mengering, akan bikin water spot atau flek di permukaan cat.
Apabila water spot ini dibiarkan pada permukaan cat mobil, maka lama-lama akan menjadi jamur.
"Kalau sudah jadi jamur, cat mobil pasti kelihatan kusam," terang Daniel, sapaannya.
Bagian yang patut diwaspadai adalah kap mesin mobil, karena di bagian ini air lebih cepat mengering.
"Karena kap mesin lebih panas, jadi air langsung menguap dan bisa kering dalam waktu singkat," jelas pria berkacamata ini.
Sehingga apabila baru terguyur hujan, Daniel sarankan langsung cuci mobil untuk hindari cat mobil kusam akibat jamur.
"Minimal di bagian kap mesin langsung diguyur air biasa, supaya kandungan asamnya langsung luntur," bebernya.
"Lebih parah kalau air hujannya mengandung garam, bisa bikin karat di bodi mobil," wanti pria murah senyum ini.
Karat pada bodi mobil bisa terjadi apabila air berkandungan garam mengendap di permukaan bodi yang tidak tertutup lapisan cat atau pernis.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR