Otomotifnet.com - Innalillahi truk pengangkut 25 orang rombongan pelayat hancur mengerikan.
Alhasil, 1 dari 25 orang pelayat tewas dan berakhir ditakziahi balik.
Tragedi maut ini terjadi di desa Duren, Gading, Probolinggo, Jawa Timur.
Tepatnya sekitar pukul 14:00 WIB, (28/5/23).
Sementara, penyebab kecelakaan nahas ini diduga karena kelalaian sopir truk.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, mengatakan truk tersebut membawa 25 penumpang.
Truk tersebut berangkat dari Desa Tamansari, Kraksaan menuju Desa Renteng, Gading.
Berdasar informasi yang dihimpun, tujuan mereka ke Desa Renteng untuk takziah.
"Truk tersebut membawa 25 penumpang. Rinciannya 19 penumpang dewasa dan enam anak-anak," katanya.
Selesai takziah, rombongan itu pun langsung bertolak.
Namun, setibanya di Jalan Desa Duren, nasib memilukan menimpa mereka.
Sopir truk, Junaidi (47) warga Desa Alaskandang, Besuk, Probolinggo, tidak dapat menguasai laju kendaraan.
Truk itu pun meluncur deras hingga terguling. Kondisi truk itu ringsek.
"Truk berjalan dari arah selatan ke utara. Sesampainya di TKP dengan kontur jalan menurun dan menikung diduga pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga terguling," ungkapnya.
Aditnya menyebut, akibat peristiwa kecelakaan tunggal ini satu penumpang, Juma'ati (59) warga Desa Tamansari, Kraksaan meninggal dunia.
Sedikitnya, 14 penumpang lain mengalami luka-luka.
Seluruh korban dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan Puskesmas Wangkal.
"Kami telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Peristiwa kecelakaan ini masih kami selidiki lebih lanjut," pungkasnya.
Baca Juga: Innalillahi, Truk Satroni Rumah Warga Siang Hari, Acara Masak-masak Berubah Tragis
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR