Otomotifnet.com - Rotasi ban pada mobil sudah jadi hal yang sering dilakukan.
Rotasi ban mobil adalah memindahkan posisi ban baik dari belakang ke depan maupun sebaliknya.
Urutan rotasi ban umumnya dilakukan menyilang dan searah.
Rotasi ban harus dilakukan secara berkala tiap 5.000 kilometer sekali sesuai dengan anjuran pabrikan.
Memang kenapa kita harus melakukan rotasi ban secara berkala?
Juju Eko Purnomo, selaku Chief Staff Technical Service Department PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop menjelaskan bahwasanya rotasi ban dilakukan untuk memperpanjang masa pakai ban tersebut.
"Rotasi ban itu penting untuk meminimalisir terjadinya keausan pada satu posisi ban saja," buka Juju.
![Rotasi ban Toyota Avanza dengan ban cadangan berukuran sama](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/04/15/3915654993.jpg)
"Melakukan rotasi ban, mobil harus diangkat atau lifting," tambahnya.
Rotasi ban yang dilakukan searah lebih mudah, yakni ban depan sebelah kiri dipindah ke belakang sebelah kiri juga, begitu sebaliknya.
Sementara rotasi ban menyilang, ban depan sebelah kiri dipindah ke bagian belakang sebelah kanan.
"Eits perlu diketahui, kalau teknik rotasi ban menyilang kita harus menggunakan ban dengan rotasi untuk kedua arah ya," beber Juju.
Jangan sampai ban yang dikhususkan hanya searah namun rotasi yang dilakukan menyilang.
Performa ban tidak akan maksimal terutama pada kondisi hujan.
Baca Juga: Ini 5 Tanda Ban Mobil Bekas Sudah Minta Jajan Yang Baru, Nomor Satu Wajib Diwaspadai
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR