Otomotifnet.com - PT Pertamina (Persero) dipastikan akan menjual bensin Bioetanol.
Kualitasnya mentereng, karena dipastikan berada di atas Pertamax 92.
Dijelaskan Bioetanol ini merupakan campuran dari Pertamax dan Nabati Etanol.
Dikatakan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, bensin tersebut tidak akan menggantikan produk BBM yang sudah berada di pasaran.
Sehingga masyarakat yang biasa menggunakan Pertalite atau Pertamax tidak perlu khawatir bakal dihilangkan atau disubsitusi oleh perseroan.
"Bioetanol itu nanti di atas Pertamax dan di bawah Pertamax Turbo," ucap Irto saat dihubungi, (7/6/23).
Melalui terobosan ini, maka PT Pertamina akan mengedarkan dua BBM campuran dari bahan nabati, setelah sebelumnya sudah mendistribusikan Biodiesel 35 persen (B35) untuk kendaraan diesel.
"Jadi bahan bakar nabati ada dua, Biodiesel untuk solar dan untuk gasoline-nya, ada Bioetanol," ujar dia.
Adapun mengenai penyaluran Bioetanol, Irto mengatakan, bakal memulai aktivitas penjualan di Juli 2023 mendatang.
Kota pertama yang mendapat Bietanol ini yakni wilayah Surabaya.
Bioetanol sendiri, merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi.
Etanol sendiri dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, salah satunya tebu.
Sementara Biodiesel ialah bahan bakar solar hasil campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME).
Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk transisi energi guna mewujudkan kemandirian energi Indonesia, di samping menurunkan karbon emisi.
"Ini masih progress. Lebih detil nanti saat launching kita akan sampaikan," ucap Irto.
Baca Juga: Setelah Solar B30, Jokowi Genjot Program Bensin Campuran Dari Tebu
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR