Otomotifnet.com - Nissan Indonesia diketahui telah cukup lama menutup operasional pabriknya.
Meski begitu, Nissan belum menyerah dengan pasar Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI).
Pihaknya mengaku tengah menyiapkan strategi guna memperkuat eksistensinya di tanah air.
Seperti diketahui, pabrik Nissan Indonesia yang berlokasi di kawasan industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat, resmi telah ditutup sejak beberapa tahun lalu.
Apakah ada rencana comeback, bikin pabrik lagi?
“Kemarin eksekutif Nissan datang kesini, mereka membicarakan perakitan disini. Mereka masih mempertimbangkan itu kapan, tapi terus terang belum ada satu decision kita akan mulai lagi kapan,” jawab Tan, dalam kesempatan wawancara (02/06/2023).
Lebih lanjut Ia menyampaikan, pihaknya masih mempertimbangkan reaktivasi kembali pabrik Nissan di Indonesia.
“Masih mempertimbangkan apakah pabrik ini bisa kita aktifkan lagi suatu saat lagi. Apakah akan kita close atau kita jual saja, belum ada kepastian," ungkap Tan.
Artinya Nissan belum give up di Indonesia? "Enggak tapi terus terang belum ada kepastian (soal pabrik),” sambungnya.
Baca Juga: Nginep di Hotel Apurva Bali, Gratis Antar Jemput Pakai Mobil Listrik Nissan
Masih menurutnya, Indonesia dimata Nissan global masih jadi pasar yang menarik.
"Indonesia pasar yang menarik. Kalaupun kemarin Nissan mundur sebentar, itu semata-mata agar bisa kembali semakin kuat,” bilangnya lagi.
Lantas ada apa gerangan, Nissan memilih mundur sejenak?
“Seperti kita tahu, Nissan beberapa tahun lalu performance keuangannya kan sedang turun. Kadang-kadang orang berbisnis mundur selangkah untuk maju dua langkah,” tutur Tan.
Ia juga mengatakan, pilihan menutup pabrik di Indonesia merupakan strategi.
“Jadi bukan merasa kalah,” terang pria ramah ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR