Otomotifnet.com - Di Indonesia, Toyota Camry hadir sebagai pengganti Toyota Corona yang discontinue di tahun 1998.
Camry hadir setahun kemudian, yakni 1999, dan sukses merebut kue pasar mid sedan di Tanah Air yang ketika itu diisi oleh Honda Accord, BMW seri 5, Mercy E-Class, dan lainnya.
Sebagai pendatang baru saat itu, Camry langsung berhasil merebut perhatian para penyuka mid sedan.
Kebanyakan penggunanya adalah para petinggi dari perusahaan besar, atau pejabat pemerintahan.
Baca Juga: Toyota Camry 2.4V 2007 Ganteng Pol Pakai Body Kit TRD Versi Ini
Nah, salah satu varian Camry yang sangat laris terjual adalah yang varian XV40, yang mulai dijual sejak tahun 2006 sampai tahun 2012 di Indonesia.
Ada 3 tipe yang ditawarkan saat itu, yakni 2.4G, 2.4V, dan 3.5Q.
Nah, saat ini sekennya lumayan banyak dicari, dimana harganya cukup menggiurkan.
Kebanyakan ngincarnya tipe 2.4V, lantaran fiturnya lumayan banyak dan lebih efisien soal konsumsi bahan bakar.
Untuk Camry XV40 tipe 2.4G tahun 2006, saat ini di pasaran ada yang jual mulai dari harga Rp 90 jutaan.
Sementara tipe 2.4V di harga Rp 95 jutaan, dan 3.5Q mulai dari Rp 100 jutaan.
Harganya akan berbeda untuk setiap tahun produksinya, tapi biasanya selisihnya sekitar Rp 5 jutaan.
Namun tentu saja itu tergantung kondisinya juga loh.
Bila mobilnya sangat terawat dan jarak tempuh belum terlalu jauh, biasanya harganya sedikit lebih mahal dari banderol tadi. Bahkan pajak hidup atau tidaknya juga ikut berpengaruh.
Baca Juga: Toyota Camry 3.5Q 2007 Seken Bisa Tetap Nyaman Meski Dibikin Ceper
Sebaiknya Anda cari yang sudah dalam kondisi siap pakai, lebih mahal sedikit dari harga pasaran tidak masalah asal siap pakai dan tidak banyak perbaikan.
Tapi sebelum kasih mahar, ada baiknya lakukan pemeriksaan di semua sektor.
Perhatikan juga kondisi mesin, transmisi, dan suspensi. Maklum, Namanya juga mobil seken, mungkin saja ada bagian yang sudah menurun kinerjanya.
Umumnya varian Camry ini kerap bermasalah di seputar kaki-kaki, seperti as roda, sokbreker, tie rod, dan bushing-bushing.
Selain itu periksa juga idle speed control (ISC) jika RPM mulai naik turun.
"Untuk yang 2.4, perhatikan balancer shaft-nya. Gejalanya bila ada krusakan yaitu ada bunyi pas masuk D dan juga waktu star mesin masih dingin," ujar Bonny, juragan bengkel Banzai Garage di Kalibata yang banyak menangani Camry juga.
Dari sisi non teknikal, Camry XV40 generasi awal 2006 sampai 2008 ada beberapa keluhan dasbornya terlihat seperti berminyak dan bahkan ada yang pecah-pecah.
"Solusinya bisa di restorasi atau dilapis bahan kulit," tutur Bonny. Kyn
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR