Otomotifnet.com - Tes Psikologi wajib dilakukan untuk bikin baru dan perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM).
Tujuannya untuk mengidentifikasi kemampuan kognitif dan psikologis calon pengemudi, termasuk tingkat konsentrasi, respons terhadap situasi yang menuntut, kemampuan pengambilan keputusan dan stabilitas emosional.
Tes ini dirancang untuk menilai apakah calon pengemudi memiliki kelayakan mental yang cukup untuk mengemudikan kendaraan secara aman.
Jenis tes psikologi untuk pembuatan SIM biasanya terdiri dari dua komponen utama:
a. Tes Psikologi Kognitif
Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan kognitif calon pengemudi, termasuk memori, konsentrasi, persepsi, dan pemahaman.
Calon pengemudi dapat diberikan tes psikotes atau ujian tertulis untuk mengukur kemampuan intelektual mereka.
b. Tes Psikologi Psikomotorik
Tes ini menguji kemampuan calon pengemudi dalam menanggapi situasi secara cepat dan tepat.
Memungkinkan untuk dihadapkan pada situasi-situasi simulasi atau diberikan tugas-tugas yang melibatkan koordinasi motorik, pengambilan keputusan dan respons terhadap perubahan kondisi jalan.
Lantas materi apa saja yang biasanya diujikan dalam tes psikologi?
Berikut beberapa aspek umum yang sering diuji dalam psikotes SIM:
1. Tes Kemampuan Verbal
Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan calon pengemudi dalam memahami dan menggunakan bahasa secara efektif.
Mereka mungkin diminta menjawab pertanyaan, melengkapi kalimat atau mengidentifikasi sinonim atau antonim kata-kata.
2. Tes Kemampuan Numerik
Tes ini menguji kemampuan calon pengemudi dalam melakukan operasi matematika dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Mereka dapat diberikan pertanyaan atau masalah matematika untuk dipecahkan.
3. Tes Kemampuan Logika
Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan calon pengemudi dalam berpikir logis, menganalisis pola dan menyelesaikan masalah.
Mereka mungkin diminta melengkapi deret angka atau pola gambar, atau menjawab pertanyaan logika.
4. Tes Kemampuan Spatial
Tes ini menguji kemampuan calon pengemudi dalam memahami dan memanipulasi objek secara visual dalam ruang.
Mereka dapat diminta menggambar atau memanipulasi bentuk-bentuk geometris atau mengidentifikasi hubungan antara objek-objek dalam ruang.
5. Tes Kemampuan Memori
Tes ini mengukur kemampuan calon pengemudi dalam mengingat dan mengulang kembali informasi yang diberikan.
Mereka mungkin diminta mengingat urutan angka atau kata-kata yang ditampilkan.
6. Tes Perhatian dan Konsentrasi
Tes ini mengevaluasi kemampuan calon pengemudi dalam mempertahankan fokus dan konsentrasi terhadap suatu tugas.
Mereka dapat diminta mengidentifikasi pola-pola atau objek-objek tertentu dalam serangkaian informasi yang diberikan.
7. Tes Kepribadian
Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik kepribadian calon pengemudi, seperti tingkat kedisiplinan, kestabilan emosional dan respons terhadap tekanan.
Tes ini dapat melibatkan pertanyaan-pertanyaan tentang preferensi, sikap atau kecenderungan perilaku.
Harap dicatat format tes psikotes SIM dapat bervariasi tergantung pada kebijakan yang diterapkan oleh kepolisian setempat.
Persyaratan dan implementasi tes dapat berbeda di setiap daerah di Indonesia.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI
Baca Juga: Perpanjang SIM Online Butuh Tes Psikologi Dan RIKKES Jasmani, Bayar Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR