Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Please Jangan Kendarai Motor di Depan atau Belakang Bus dan Truk, Gak Ada yang Jual Nyawa

Irsyaad W - Jumat, 14 Juli 2023 | 10:30 WIB
Ilustrasi berkendara di samping truk besar
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Ilustrasi berkendara di samping truk besar

Otomotifnet.com - Ada beberapa aturan ketika mengendarai motor di dekat bus dan truk besar.

Please banget, jangan sekali-sekali berkendara di depan atau belakangnya.

Karena berbahaya dan sampai sekarang gak ada yang jual nyawa.

Sebab biasanya truk besar memiliki muatan berat, khususnya truk tronton.

Tentunya hal itu bisa mempengaruhi proses pengereman.

Prasetyo Adhi Wibowo, Pemilik Bengkel Bus dan Truk ASNpro menjelaskan, sistem pengereman kendaraan niaga berbeda dengan mobil pribadi pada umumnya.

Jika truk atau bus dengan kapasitas angkut maksimal mengerem setelah melaju dengan kecepatan tertentu, ada jarak residu atau jarak sisa sekitar 5 sampai 10 meter yang harus dihindari

"Jadi kalau posisi pengendara motor ada di depan truk dan ngerem dadakan, ada kemungkinan bisa kena seruduk truk dari belakang," terangnya.

Honda Vario dikendarai bocah 14 tahun terjepit truk
Dok. Polsek Batukliang
Honda Vario dikendarai bocah 14 tahun terjepit truk

"Soalnya truk masih meluncur dan belum berhenti total," ucapnya pekan lalu.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa