Otomotifnet.com - Ada beberapa aturan ketika mengendarai motor di dekat bus dan truk besar.
Please banget, jangan sekali-sekali berkendara di depan atau belakangnya.
Karena berbahaya dan sampai sekarang gak ada yang jual nyawa.
Sebab biasanya truk besar memiliki muatan berat, khususnya truk tronton.
Tentunya hal itu bisa mempengaruhi proses pengereman.
Prasetyo Adhi Wibowo, Pemilik Bengkel Bus dan Truk ASNpro menjelaskan, sistem pengereman kendaraan niaga berbeda dengan mobil pribadi pada umumnya.
Jika truk atau bus dengan kapasitas angkut maksimal mengerem setelah melaju dengan kecepatan tertentu, ada jarak residu atau jarak sisa sekitar 5 sampai 10 meter yang harus dihindari
"Jadi kalau posisi pengendara motor ada di depan truk dan ngerem dadakan, ada kemungkinan bisa kena seruduk truk dari belakang," terangnya.
"Soalnya truk masih meluncur dan belum berhenti total," ucapnya pekan lalu.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR