Otomotifnet.com - Tugas masih banyak, Tol Cisumdawu beres, masih ada 8 tol lainya yang masih dalam pengerjaan.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ia mengatakan kalau jalan tol yang digarap di provinsi nya ditargetkan selesai pada 2025.
"Sekarang tinggal delapan karena Cisumdawu sudah selesai. Untuk yang delapan masih berproses (pembangunan)," ungkap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Kota Baru Parahyangan (13/7/2023).
Jalan tol yang masih dikerjakan adalah Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang memiliki panjang 54 kilometer, Jakarta-Cikampek Selatan (Japek II) 64 kilometer, Depok-Antasari (Desari) 28 kilometer, Jalan Tol Cibitung-Cilincing 35 kilometer, Cimanggis-Cibitung 26 kilometer, Cinere-Jagorawi (Cijago) 15 kilometer, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap 207 kilometer, dan jalan tol akses Pelabuhan Patimban 37 kilometer.
Pembangunan infrastruktur tol ini dianggap sejalan dengan semangat kebangkitan.
Menurutnya, akses yang mudah akan sejalan dengan cepatnya pertumbuhan ekonomi.
"Rumusnya sederhana, di mana ada akses, di situ ada ekonomi. Sebaliknya, jika tidak ada akses maka di situ tidak ada ekonomi," ucapnya.
"Contohnya ketika Tol Cisumdawu dibuka, maka Bandara Kertajati ramai karena jaraknya cuma sejam. Kalau bandara Kertajati ramai nanti di sana akan tumbuh hotel, industri aviasi dan terus berkelanjutan. Jadi pasti akan meningkatkan ekonomi yang berlipat-lipat," tambah Emil.
Menurut Emil, infrastruktur tol ini bisa dipandang sebagai mesin pertumbuhan ekonomi yang bisa mendorong lebih cepat pada perputaran ekonomi.
Dia meminta, dengan kemudahan akses ini industri kecil tidak hanya menjadi penonton.
Mereka harus terlibat dan ikut tumbuh untuk bisa naik kelas.
"Karena kawasan industri ini luar biasa sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, saya mengingatkan industri kecil menengah juga mendapatkan fasilitas yang memadai," tutur Emil.
Baca Juga: Tarif Tol Cisumdawu Masih Rp 0 Selama 3 Minggu, Silahkan Kalau Mau Lewat
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR