Biasanya dia jualan jajan eceran mulai pukul 19:00 WIB sampai pukul 23:30 WIB.
"Ya jualan makanan ringan buat tambah-tambah. Kan bensin tak selalu untung," ujarnya.
Sebelum berjualan bensin, Tarsono mengaku pernah menjadi pengemis.
Hal itu terpaksa dia lakukan untuk bayar utang dan mencari modal untuk bisnis kecil-kecilan.
"Dulu punya utang kurang lebih Rp 10 juta, untuk bayar kontrakan," ujar dia.
Namun, uang dan perhiasan hasil mengemis itu dicuri oleh orang yang tak dikenal.
Saat itu istrinya diculik, perhiasan dan uang yang ada di dompet istrinya diambil dengan paksa.
"Saat itu istri saya diturunkan di daerah Wologito, Semarang Barat," paparnya.
Akibat kejadian itu, istrinya pingsan karena kaget uang dan perhiasan yang dia kumpulkan habis dirampok.
"Pingsan saat itu, karena uang dan perhiasan tabungan," kata dia.
Baca Juga: Nguras Dompet, Pertalite di Wilayah Ini Dijual Eceran Pakai Botol Rp 30 Ribu per Liter
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR