Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Bikin Honda BeAT Irit Bensin, Fokus di 5 Komponen Ini

Panji Nugraha - Jumat, 4 Agustus 2023 | 22:00 WIB
Cara merawat Honda BeAT agar tetap irit
Dok. OTOMOTIF
Cara merawat Honda BeAT agar tetap irit

 

Otomotifnet.com - Honda BeAT series merupakan salah satu motor matic yang terkenal dengan keiritan nya.

Namun, bila Honda BeAT jarang dirawat, lama kelamaan akan mengalami penurunan perfoma.

Dengan penurunan performa ini, konsumsi bensin Honda BeAT akan menjadi boros, karena bensin yang dikeluarkan tidak sebanding dengan tenaga yang dihasilkan.

Agar konsumsi bensin Honda BeAT kembali irit, bisa fokus ke lima komponen ini :

1. Filter Udara

Filter udara yang kotor adalah salah satu penyebab konsumsi bahan bakar jadi lebih boros, jadi wajib bersih.

Kotoran seperti minyak dan debu yang menempel pada filter menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar, akibatnya volume campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak ideal.

Kondisi ini membuat proses pembakaran jadi tidak sempurna sehingga banyak bahan bakar terbuang sia-sia.

Karena itu, penting untuk membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur.

2. Tekanan Angin

Kondisi ban yang kekurangan angin membuat permukaan ban yang menyentuh aspal jadi lebih lebar.

Akibatnya laju motor akan terhambat dan motor terasa lebih berat.

Tekanan angin yang tidak cukup menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan akhirnya mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar.

Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa tekanan ban dan pastikan dalam kondisi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik atau spesifikasi ban.

3. Busi

Busi menjadi salah satu bagian penting agar motor irit bahan bakar.

Busi akan mengalami penurunan performa sejalan dengan penggunaan.

Salah satu tanda busi sudah mulai tidak layak pakai yaitu melemahnya percikan api yang menyebabkan proses pembakaran tidak mencapai hasil optimal.

Akibatnya, tenaga yang dihasilkan akan terasa lemah dan sepeda motor jadi kurang bertenaga.

Dalam kondisi seperti ini, pengendara cenderung menggenggam tuas gas lebih kuat agar kendaraannya dapat berakselerasi lebih cepat, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Ada beberapa penyebab lemahnya percikan api yang keluar dari ujung elektroda busi, seperti kotoran sisa pembakaran yang menempel pada busi atau kondisi busi itu sendiri.

Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara rutin.

4. Belt CVT Jangan Aus dan Kendor

Belt CVT yang melar juga dapat menyebabkan konsumsi bensin boros, karena akan mengakibatkan tarikan pada roda menjadi berat.

Kondisi tersebut menandakan bahwa belt CVT perlu diganti dengan yang baru.

Jika sabuk CVT tidak diganti, maka konsumsi bahan bakar akan meningkat dan ada risiko belt CVT putus secara tiba-tiba.

5. Throttle Body

Throttle body jangan sampai kotor, karena dari sini lah asupan udara untuk membantu pembakaran.

Agar asupan udara untuk bahan bakar tetap lancar, bersihkan throttle body setiap 15.000 km atau bila perlu 10.000 km.

Baca Juga: Honda Astrea Prima Reborn Resmi Dijual, Mesin PGM-Fi Harga Lebih Murah Dari BeAT

 Artikel Ini Dibantu Menggunakan AI

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa